ANALISIS KANDUNGAN GIZI EMPAT VARIETAS BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr.) ASAL KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN (Oleh Isada Sarah; Pembimbing : Rusmiati, Sasi Gendro Sari ; 2019; 36 halaman)

Biji durian diketahui mengandung alkaloid yohimbin yang bermanfaat sebagai afrodisiak pada pria dan meningkatkan gairah seksual  mencit jantan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan dan kemiripan kandungan gizi empat varietas biji durian. Sampel yang digunakan berasal dari Pengaron, berdasarkan keadaan di lapangan keempat varietas yang akan diteliti yaitu Sipenganten, Sijanar, Sibelimbing dan Sisirih tumbuh di lingkup habitat yang sama. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan dikerjakan sebanyak tiga kali pengulangan. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang dilakukan meliputi metode Luff Schoorl pada analisis karbohidrat (total pati), metode mikro Kjeldahl pada analisis protein, metode Soxhlet pada analisis lemak, metode pencucian pada analisis serat kasar, metode oven pada analisis kadar air, metode tanur pada analisis kadar abu, metode Jacobs pada analisis vitamin C, pengukuran kalori menggunakan alat bomb kalorimeter dan pengukuran mineral menggunakan metode AAS (Atomic absorption spectrophotometer). Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan terdapat perbedaan nyata pada kandungan karbohidrat (total pati), lemak, serat kasar, kadar air, total gula dan vitamin C , sedangkan kandungan protein, kadar abu, kalori dan mineralnya tidak berbeda nyata. Tingkat kemiripan keempat varietas biji durian terbagi menjadi dua cluster dimana Cluster 1 beranggotakan Sipenganten dan Sisirih kemudian Cluster 2 beranggotakan Sijanar dan Sibelimbing.

Kata Kunci : Gizi, Durio zibethinus, Pengaron