DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS SIMPANG TIGA JALAN MAYJEND. SUTOYO S - JALAN SUPRAPTO KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:RAFIQOH HUDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-02


ANALISIS SIMPANG TIGA JALAN MAYJEND. SUTOYO S – JALAN SUPRAPTO KOTA BANJARMASIN

 

Disusun Oleh:   Rafiqoh Huda

Pembimbing:   Dr. Iphan Fitrian Radam, M. T.

 

ABSTRAK

 

Simpang tiga pada Jalan Mayjend. Sutoyo S – Jalan Suprapto merupakan salah satu persimpangan yang banyak dilewati kendaraan yang semakin bertambah dari tahun ke tahun sehingga menimbulkan kemacetan pada arus lalu lintas. Maka dilakukanlah rencana perubahan simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal.

Analisis simpang menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia  (MKJI, 1997) Didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 1.311 untuk kondisi eksisting yang berarti kinerja simpang tidak memenuhi karena DS > 0.85, Tundaan rata-rata simpang sebesar 168.4 det/smp termasuk dalam tingkat pelayanan F. Sedangkan penanganan simpang untuk kondisi penutupan lengan (Jl. Suprapto) didapatkan nilai DS sebesar 0.985, Tundaan rata-rata simpang sebesar 18.36 det/smp termasuk dalam tingkat pelayanan D. Penanganan simpang untuk kondisi penutupan lengan (Jl. Sutoyo S) didapatkan nilai DS sebesar 0.809, Tundaan simpang 13.46 det/smp termasuk dalam tingkat pelayanan C. Dari hasil analisis perlu dilakukan perubahan menggunakan simpang bersinyal agar memenuhi indikator kinerja simpang. Dari hasil analisis simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal menunjukkan bahwa Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 0.662 lebih baik dari kondisi eksisting dan penutupan lengan,  Tundaan rata-rata simpang 12.71 det/smp termasuk dalam tingkat pelayanan  B dan nilai cycle time sebesar 52 detik yang berarti cycle time sudah memenuhi syarat untuk 3 fase yaitu waktu siklus antara 50 -100 detik.

 

Kata Kunci: Simpang Tak Bersinyal, Penutupan Lengan, Simpang Bersinyal, Indek Tingkat   Pelayanan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI