DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) PADA MATERI APLIKASI TURUNAN FUNGSI KELAS XI MIPA SMAN 5 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2017-2018
PENGARANG:Rasmita
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-02


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) PADA MATERI APLIKASI TURUNAN FUNGSI KELAS XI MIPA SMAN 5 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2017-2018

 

Rasmita, Hidayah Ansori, Yuni Suryaningsih 

Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin

Email: rasmitaar23@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Makin berkembangnya zaman kita menyadari dalam pembelajaran matematika tidak hanya dimaksudkan untuk penguasaan materi matematika sebagai ilmu semata, tetapi pembelajaran matematika juga harus membuat siswa mampu berpikir kritis, kreatif, inovatif, komuitatif, dan kolaboratif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Untuk memiliki kemampuan HOTS ini siswa perlu dilatih untuk membangun pengetahuanya sendiri dengan diterapkannya model pembelajaran CORE. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui  (1) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada Materi aplikasi turunan dengan menggunakan model pembelajaran CORE, (2) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada Materi aplikasi turunan dengan menggunakan model pembelajaran langsung, dan (3) pengaruh model pembelajaran CORE terhadap hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada  materi aplikasi turunan fungsi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu, dimana seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 5 Banjarmasin sebagai populasinya. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sehingga diambil dua kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan data berupa dokumentasi dan tes. Teknik analisisnya menggunakan statistika deskriptif maupun inferensial. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi aplikasi turunan fungsi kelas XI MIPA SMAN 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018 dengan menerapkan model pembelajaran CORE termasuk kriteria baik, (2) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi aplikasi turunan fungsi  kelas XI MIPA SMAN 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018 dengan menerapkan model pembelajaran langsung termasuk kriteria kurang, dan (3) model pembelajaran CORE berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi aplikasi turunan fungsi kelas XI MIPA SMAN 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018.

 

Kata kunci: model pembelajaran CORE, hasil belajar, HOTS

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI