DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MUSEUM VESPA DI BANJARBARU
PENGARANG:DODY SUSILO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-02


Tujuan dari museum vespa adalah untuk mengajak pengunjung menjaga dan menghargai vespa. Sehingga permasalahan arsitektural dari perancangan museum vespa adalah bagaimana rancangan museum vespa yang dapat mengaplikasikan perjalanan vespa pada sirkulasi dan ruang. Runtutan cerita ini dibuat melalui metode analogi. Analogi merupakan proses-proses analisis yang kemudian dirangkai sehingga menghasilkan bentuk baru yang masih memiliki kemiripan dengan objek yang dianalogikan. Tahapan inti perjalanan vespa di Indonesia dijadikan zona-zona pameran yang mana isi dari setiap zona inilah yang akan membuat pengunjung agar dapat menjaga dan menghargai vespa. Setiap zona terdiri dari beberapa ruang untuk menyesuaikan cerita yang disampaikan pada zona tersebut. Cerita diterjemahkan dalam bentuk ruang dan sirkulasi, sehingga besaran ruang tidak selalu mengikuti standar untuk membuat efek tertentu pada ruang. Ruang-ruang ini ditata sesuai urutannya dan menghasilkan alur yang linear. Terdapat empat zona pameran dalam museum vespa membuat desain museum vespa menjadi bangunan yang terdiri lebih dari satu bangunan. Walau pun demikian setiap bangunan terhubung dalam satu jalur, sehingga alur inilah yang akan mengantarkan pengunjung pada tujuan dari Museum Vespa.

Kata kunci: Museum, Analogi, Vespa

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI