DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ISOLASI MIKROKRISTAL SELULOSA DARI KAYU TERAP (Artocarpus elasticus) DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM
PENGARANG:NORHIDAYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-03


ABSTRAK

ISOLASI MIKROKRISTAL SELULOSA DARI KAYU TERAP (Artocarpus elasticus) DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM. (Oleh: Norhidayah; Pembimbing Utama: Dahlena Ariyani, S.Si., M.S dan Pembimbing Pendamping: Sunardi, S.Si., M.Sc., P.hD; halaman)

Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi mikrokristal selulosa dari kayu terap (Artocarpus elasticus) dengan metode hidrolisis asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HCl terhadap karakteristik mikrokristal selulosa yang dihasilkan berdasarkan pengujian FTIR dan XRD. Isolasi mikrokristal selulosa dihidrolisis menggunakan asam klorida dengan variasi konsentrasi 1,5 N, 2,5 N, dan 3,5 N selama 15 menit pada suhu 100-105o C. Mikrokristal selulosa yang dihasilkan dianalisis perubahan warna, pH, perubahan gugus fungsi dan Total Crystallinity Index (TCI) dengan menggunakan FTIR dan indeks kristalinitas dengan menggunakan XRD. Rendemen mikrokristal selulosa yang diperoleh dari masing-masing konsentrasi yaitu 71,05 %, 57,64 %, dan 53,23 %. Hasil uji warna dari milkrokristal selulosa menunjukkan tingkat kecerahan yang lebih tinggi pada konsentrasi 1,5 N. Hasil uji pH dari mikrokristal selulosa menunjukkan pH yang berkisar antara 6,99-7,08. Berdasarkan data FTIR menunjukkan nilai TCI yang meningkat pada konsentrasi optimum 2,5 N. Berdasarkan data XRD menunjukkan hasil pada mikrokristal selulosa kayu terap yang memiliki dua type kristal dan indeks kristalinitas mikrokristal selulosa dari masing-masing konsentrasi pada selulosa I yaitu 71,47%, 72,37% dan 64,00% sedangkan pada selulosa II yaitu 69,03%, 69,39% dan 67,25%.

Kata kunci: Mikrokristal selulosa, FTIR, XRD, indeks kristalinitas, dan kayu terap.  

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI