Kata Kunci: Kompetensi Profesional Guru, Motivasi Kerja, Produktivitas Kerja
Guru.
Mutu pendidikan yang baik menjadi tolok ukur bagi keberhasilan
produktivitas kerja yang ditunjukkan guru. Guru sebagai tenaga pendidik
diharapkan dapat mencari solusi terhadap kemajuannya sendiri agar dapat
mencapai hasil yang maksimal terhadap kinerjanya, karena itu guru hendaknya
mempunyai tingkat produktivitas kerja yang baik, mempunyai motivasi kerja dan
berkemampuan tinggi untuk mengatasi persoalan yang berkembang dalam dunia
pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi profesional
guru dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja guru Sekolah Menengah Atas
Negeri di Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik
korelasional dari sejumlah variabel yang ada. Populasi untuk penelitian ini adalah
seluruh guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Kandangan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan jumlah 123 orang. Pengambilan sampel
menggunakan teknik proporsional sampling atau sampling berimbang dengan
jumlah sampel 94 orang guru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Kompetensi profesional guru
berada pada katagori tinggi, motivasi kerja berada pada katagori sedang dan
produktivitas kerja berada pada katagori sedang. 2. Ada hubungan antara
kompetensi profesional guru dengan produktivitas kerja guru SMA Negeri di
Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 3. Ada hubungan antara
motivasi kerja dengan produktivitas kerja guru SMA Negeri di Kecamatan
Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 4. Ada hubungan antara kompetensi
profesional kerja guru dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja guru SMA
Negeri di Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Saran-saran: 1. Guru harus meningkatkan kemampuannya dalam
penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran, meningkatkan motivasi kerja
terutama pada aspek pengembangan, meningkatkan produktivitas kerja terutama
pada aspek memiliki kekuatan yaitu dapat menunjukkan potensi yang dimiliki. 2.
Kepala Sekolah memberi kesempatan kepada guru-guru mengikuti pendidikan
atau pelatihan dan menunjukkan potensi masing-masing. 3. Kepala Dinas
Pendidikan Hulu Sungai Selatan harus memotivasi guru untuk meningkatkan
kompetensi, motivasi kerja dan produktivitas kerja guru melalui pendidikan dan
pelatihan, kelompok kerja guru dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.