Kata Kunci: Motivasi Belajar dan Model Pembelajaran Role Playing

Berdasarkan observasi awal pada pembelajaran Sejarah Kelas XI IPS 2
SMA Negeri 10 Banjarmasin, diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan
pada pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPS 2. Permasalahan tersebut antara lain
adalah kurangnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah, minat siswa
dalam mengikuti pembelajaran sejarah cenderung rendah, hal ini juga
berimplikasi pada rendahnya hasil belajar. Guru sering menjelaskan materi sejarah
dengan metode ceramah meskipun sudah menggunakan media Power Point dalam
penyampaiannya tetapi siswa masih kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran.
Tujuan Penelitian ini secara umum bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran
siswa SMA Negeri 10 Banjarmasin. Secara khusus bertujuan untuk: (1)
Mendeskripsikan aktivitas siswa; (2) Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran
oleh guru; dan (3) Mengetahui penerapan Model Pembelajaran Role Playing
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah di Kelas
XI IPS 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin.
Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana pada tiap siklusnya
terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi. Siklus I terdiri dari dua pertemuan (dua kali tatap muka), demikian pula
halnya dengan Siklus II. Data motivasi belajar siswa digali dengan angket
motivasi Belajar. Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket motivasi
belajar serta dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan analisis data
kualitatif dan analisis data kuantitatif. Pembelajaran dengan menggunakan Model
Pembelajaran Role Playing pada pelaksanaannya dilakukan dengan mempelajari
konsep suatu materi pelajaran, menentukan hal-hal penting dalam sebuah cerita
yang telah siswa mainkan dengan peran masing-masing, mendiskusikannya
bersama-sama kemudian membuat kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah menggunakan
penerapan model pembelajaran Role Playing mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa. Berdasarkan hasil angket motivasi belajar siswa terbukti meningkat
dari siklus I hingga siklus II. Pada siklus I diperoleh pencapaian siswa sebesar
72,12 % sedangkan di siklus II sebesar 80,04 % nilai tersebut telah mencapai
kriteria ketuntasan yang diharapkan yakni 80 %, sehingga dapat disimpulkan
bahwa motivasi belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin
mengalami peningkatan setelah menerapkan Model Pembelajaran Role Playing.