DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN PENGELOLAAN LAHAN BERBASIS AGROFORESTRI DAN KEBUN KARET
PENGARANG:ELIS MUSLICHAH
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2017-11-10


Elis Muslichah, “Analisis Biaya dan Pendapatan Pengelolaan Lahan Berbasis Agroforestri dan Kebun Karet”. Dibawah bimbingan Arfa Agustina R, dan Rina Muhayah N.P, selaku dosen pembimbing pertama dan kedua. Di desa Mangkauk sebagian masyarakat melakukan pengelolaan lahan agroforestri dan kebun karet. Beberapa masyarakat mengubah lahan agroforestri menjadi kebun karet, karena pendapatan latek dapat dinikmati setiap hari dan memiliki nilai ekonomi yang baik. Sementara lahan agroforestri hanya biasa memberi pendapatan maksimal satu kali setahun dan penghasilannya tidak menentu. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis biaya dan pendapatan serta mengetahui perbandingan keuntungan dari pengelolaan lahan berbasis agroforestri dan kebun karet. Manfaat dari penelitian memberikan informasi kepada masyarakat dan instansi pemerintah terkait tentang perbandingan biaya, pendapatan dan keuntungan dari usaha pengelolaan lahan secara agroforestri dan kebun karet. Penelitian dilaksanakan di desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. Responden adalah petani yang hanya memiliki pengelolaan lahan agroforestri dan petani yang hanya memiliki pengelolaan lahan kebun karet dengan luasan lahan ±2 ha. Pengambilan data dengan mengumpulkan data yang menggunakan kuisioner-wawancara, serta dengan pengambilan data sekunder di kantor Kelurahan dan Kecamatan. Jumlah responden agroforestri sebanyak 7 orang dan kebun karet sebanyak 15 orang. Nilai biaya dan pendapatan dihitung dengan satuan waktu pertahun. vi Hasil penelitian menunjukan rata-rata biaya total pengelolaan lahan agroforestri sebesar Rp.23.885.857,00/tahun dan rata-rata biaya total pengelolaan lahan kebun karet sebesar Rp.34.962.200,00/tahun. Adapun rata-rata total pendapatan dari pengelolaan lahan agroforestri sebesar Rp.41.992.000,00/tahun dan rata-rata total pendapatan pengelolaan lahan kebun karet sebesar Rp.60.992.000,00/tahun. Berdasarkan data biaya, pendapatan dan keuntungan dari pengelolaan lahan agroforestri dan kebun karet disimpulkan bahwa nilai yang lebih besar adalah kebun karet. Ini ditunjukan oleh keuntungan dari pengelolaan kebun karet rata-rata sebesar Rp.26.029.800,00/tahun dibandingkan dengan keuntungan dari pengelolaan lahan agroforestri rata-rata sebesar Rp.18.106.000,00/tahun. Kata kunci: Lahan-agroforestri, kebun-karet, analisis-keuntungan, desa-Mangkauk

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI