DIVESTASI DALAM PERUBAHAN KONTRAK KARYA

MENJADI IZIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS

(STUDI PADA PT. FREEPORT INDONESIA)

Rizka Rizkiana

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsekuensi hukum peralihan Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus dalam hubungannya dengan divestasi saham dan juga untuk mengetahui apakah divestasi saham sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative, dengan menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai peralihan Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus, identifikasi masalah dan menganalisa secara kualitatif.

Menurut dari hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama mengenai konsekuensi peralihan Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus dalam hubungannya dengan divestasi saham, dalam pengaturannya setelah kontrak karya beralih menjadi izin usaha pertambangan khusus memiliki kelebihan dibandingkan Kontrak Karya sebelumnya. Hubungan hukum antara para pihak dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus bersifat publik dengan menggunakan instrumen hukum administrasi, bukan sifat hubungan hukum keperdataan sebagaimana terdapat dalam skema Kontrak Karya. Adanya pula kewajiban divestasi perusahaan tambang yakni PT. Freeport Indonesia terhadap Pemerintah Indonesia yang sahamnya harus sudah lama terealisasikan, sehingga membuat aturan hukum menjadi tidak konsisten. Kedua, apakah divestasi saham sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan yang mengaturnya. Hal tersebut diakibatkan ketidak tegasan Pemerintah Indonesia terhadap perusahaan tambang yaitu PT. Freeport Indonesia untuk melakukan divestasi yang sebenarnya sudah lama dapat terealisasikan sesuai dengan peraturan yang berlaku tetapi nyatanya masih tidak terealisasikan sesuai dengan perintah peraturan yang berlaku.

Kata Kunci: Kontrak Karya, Izin Usaha Pertambangan Khusus, Divestasi Saham.