DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MOTIVASI MAHASISWA PERANTAU (STUDI PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN)
PENGARANG:DWI SEPTIANI RAHMADANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-10


Kata Kunci: Kriteria, Latar Belakang, Lingkungan, dan Perilaku
 
Tradisi merantau merupakan budaya yang telah melekat dalam jiwa bangsa Indonesia sejak berabad lampau. Tradisi merantau untuk kepentingan menuntut ilmu merupakan pilihan yang harus dilakoni oleh mahasiswa perantau demi meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: kriteria mahasiswa perantau dan peran lingkungan baru terhadap perilaku mahasiswa perantau Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Angkatan 2013 di FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kriteria mahasiswa perantau dan latar belakang menjadi mahasiswa perantau. Pertama, tinjauan kriteria mahasiswa perantau meninggalkan kampung halamannya, pergi ke Kota Banjarmasin dengan kemauan sendiri, jangka waktu empat sampai lima tahun dengan tujuan mencari ilmu, memiliki cita-cita mengabdi di kampung halaman ketika masa kuliah telah berakhir, merantau sudah menjadi tradisi karena sudah banyak orang yang melakukannya dengan tujuan memperbaiki nasib termasuk menuntut ilmu dan merantau adalah suatu budaya yang sudah dilakukan dari dulu. Kedua, tinjauan latar belakang menjadi mahasiswa perantau yang paling dominan adalah dukungan orang tua, karena orang tua paling banyak berpengaruh dengan motivasi mahasiswa perantau. (2) peran lingkungan baru terhadap mahasiswa perantau umumnya mampu beradaptasi. Lingkungan baru yang dimaksud yaitu: lingkungan sekitar tempat tinggal, lingkungan kampus, dan lingkungan pergaulan. Faktor lingkungan ini ternyata memberikan dampak terhadap perilaku mahasiswa perantau akan tetapi tidak terjadi perubahan perilaku yang menyimpang. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan pada: pihak pemerintah daerah asal diharapkan agar dapat memberikan bantuan dari segi finansial dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa perantau yang sudah menyelesaikan kuliahnya. Kemudian, pihak kampus juga diharapkan agar meningkatkan kualitas kampusnya sehingga kualitas mahasiswa juga meningkat. Promosi dan persaingan kampus ke wilayah-wilayah selain Pulau Kalimantan lebih ditingkatkan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI