ABSTRAK

Lita Riabsella Harera Anggi, 2018. SikapGuru terhadapPeserta Didik

Berkebutuhan Khusus dalamProses Pembelajaran di Sekolah Inklusif SMP Negeri 14 Banjarbaru. Skripsi Program Studi Pendidikan Khusus, jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Dr. H. Amka.M.Si, (II) Septi Aryanti, M.Pd.

Kata kunci :sikap guru, anak berkebutuhan khusus, sekolah  inklusif

Pendidikan Inklusif merupakan pendidikan yang ramah tanpa dikriminasi, dalam pedidikan Inklusif peran guru merupakan salah satu hal terpenting karena dari guru yang welcome terhadap anak berkebutuhan khusus memberikan peluang yang besar terhadap perkembangan pendidikan anak, seperti halnya dalam proses pembelajaran, namun masih banyak guru-guru yang belum mengenal karakteristik anak berkebutuhan khusus dan bagaimana memberikan layanan pendidikan terhadap anak berkebutuhan khusus, saya menemukan masalah ini pada saat melaksanakan sosiaisasi pendidikan Inklusif, masih banyak guru yang belum mengetahui karakterisik anak berkebutuhan khusus dan pemberian layanan pendidikan di dalam kelas dalam proses pembelajaran yang masih diskriminasi, tujuan penlitian ini untuk mengetahui kecenderungan sikap guru dalam proses pembelajaran pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor.  

Penelitian ini meggunakan pendekatan Kuantitatif non eksperimen dan menggunakan metode penelitian Deskriptif, yang merupakan aktivitas yang bertujuan untuk menggambarkan situasi atau fenomena yang dirancang untuk mendapatkan informasi dalam keadaan sekarang. Subjek penelitian ini adalah guru di sekolah Inklusif SMP Negeri 14 Banjarbaru. Objek penelitian ini adalah sikap guru terhadap anak berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran di sekolah Inklusif. Penelitian ini bertempat disekolah SMP Negeri 14 Banjarbaru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan memberikan kuesioner atau angket, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data statistik deskriptif, merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisi data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : sikap guru terhadap anak berkebutuhan khusus memiliki sikap buruk sebanyak 4%, sikap cukup baik sebanyak 12%, sikap baik sebanyak 38% dan sikap sangat baik sebanyak 46%, sehingga dari persentase tersebut sikap guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran disekolah Inklusif SMP Negeri 14 Banjarabaru berada pada kategori Sangat Baik. Guru yang memiliki sikap terhadap anak berkebutuan khusus pada kategori Sangat Baik, memiliki Kognitif, Afektif dan Psikomotor, yang sangat baik pula dalam bersikap terhadap anak berkebutuhan khusus.