Rizqi Ananda Pristyaningsih 2019. “Pengaruh Penggunaan Media Balok Braille Terhadap Kemampuan Membaca Braille Pada Anak Tunanetra”. Skripsi Program Studi Pendidikan Khusus Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dosen Pembimbing (1) Bapak Dr. Ali Rachman, M.Pd, (2) Ibu Mirnawati, M.Pd.

Kata kunci : media balok braille, membaca huruf braille, anak tunanetra

Masalah pada penelitian ini yaitu ditemukan dua anak tunanetra yang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi huruf braille, dikarenakan sensitifitas jari-jarinya kurang, maka salah satu alternatif untuk membantu anak dalam membaca huruf braille adalah dengan menggunakan media Balok Braille. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media Balok Braille dapat mempengaruhi membaca huruf braille pada anak tunanetra.

Pendekatan penelitian ini yaitu menggunkan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan quasi eksperimen dengan desain time series design yang dimana diberikan tes awal (pretest) yaitu dilakukan sebanyak empat kali sebelum diberikan treatment, selanjutnya pemberian treatment menggunakan media Balok Braille sebayak empat kali treatment, dan setelah itu dilakukan tes akhir (posttest) sebanyak empat kali setelah diberikan treatment. Subjek pada penelitian ini adalah dua orang anak tunanetra totally blind kelas II SDLB YPLB Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian ini ditunjukkan dari hasil tes kemapuan akhir anak (posttest) lebih tinggi dibandingkan pada hasil tes sebelum diberikan treatment (pretest). Dengan data nilai rata yaitu, O1 = 9,62, O2 = 9,62, O3 = 9,62, O4 = 11,54 mengalami peningkatan menjadi O5 = 42,30, O6 = 42,30, O7 = 46,15, O8 = 51,92. Berdasarkan hasil penelitian tadi maka dapat disimpulkan bahwa media Balok Braille berpengaruh terhadap kemampuan membaca huruf braille pada anak tunanetra. Serta dari hasil penelitian tadi bisa menjadi salah satu referensi dalam mempermudah pembelajaran membaca braille pada anak tunanetra.