Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh manajemen aset yang terdiri dari inventarisasi, legal audit, penilaian, pengawasan dan pengendalian serta tingkat kompetensi sumber daya manusia terhadap optimalisasi aset tetap (gedung dan bangunan) milik pemerintah kabupaten Tapin. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling, dengan jumlah sampel sebanyak  101 responden. Sampel yang dipilih adalah seluruh pengguna barang (kepala SKPD), sebagian pejabat penatausahaan pengguna barang dan sebagian pengurus barang pengguna yang dipilih secara acak. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pengelola aset daerah  pada seluruh satuan kerja perangkat daerah sebanyak  45 SKPD yang terdiri dari  Dinas, Badan, Kantor, RSUD, dan Kecamatan, dengan jumlah populasi sebanyak 137 orang.  Penelitian ini menggunakan analisis data regresi linear berganda, perhitungan dengan bantuan software komputer untuk statistik SPSS versi 17. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada data primer atau data-data dari sumber pertama yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner. Data primer yang diperoleh berdasarkan hasil kuesioner diperlukan pengujjian validitas dan reliabilitas data untuk menguji bahwa data yang diperoleh dalah valid dan reliabel. Analisis data dilakukan untuk normalitas data, asumsi klasik dan hipotesis. Hasil pengujian normalitas data dan asumsi klasik mengindikasikan bahwa data yang digunakan dalam penelitian terdistribusi secara normal dan tidak terjadi asumsi klasik multikolinieritas maupun heteroskedastisitas sehingga pengujian hipotesis dengan model regresi linear berganda dapat dilakukan. Berdasarkan analisis regresi linear berganda hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, pengawasan dan pengendalian serta tingkat kompetensi SDM berpengaruh terhadap optimalisasi aset. Dengan demikian penelitian ini membuktikan bahwa optimalisasi aset tetap (gedung dan bangunan) milik pemerintah kabupaten Tapin secara signifikan dipengaruhi oleh inventarisasi, legal audit, penilaian aset, pengawasan dan pengendalian serta tingkat kompetensi sumber daya manusia.
 
Kata Kunci: manajemen aset, inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, pengawasan dan pengendalian, tingkat kompetensi sdm dan optimalisasi aset.