ABSTRAK

Rahmatiah. 2019. Kemampuan Menentukan Gaya Bahasa Cerpen dan Hikayat Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 6 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Sabhan, M.Pd. ; (II) Dewi Alfianti, M.Pd.

Kata Kunci: kemampuan, gaya bahasa, cerpen, hikayat.

Gaya bahasa adalah keseluruhan pemakaian bahasa yang menggambarkan sesuatu dengan pilihan kata yang beragam dan bertujuan untuk mendapatkan efek tertentu. Pengarang dapat memanfaatkan satu atau lebih bagian dari gaya bahasa di tiap kalimat atau paragraf untuk menciptakan keindahan, menjelaskan atau mengaburkan makna kalimat atau paragraf.

Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan metode deskriptif. Sumber data ialah peserta didik kelas X MIPA-2 dan X MIPA-3 SMA Negeri 6 Banjarmasin sebanyak 57 orang. Data yang digunakan ialah (1) hasil tes peserta didik, (2) cerpen “Empat Lembaran Biru dan Satu Hati yang Tulus” Karya Edira Putri dan (4) “Hikayat Datuk Hitam dan Bajak Laut” Karya Yulita Fitriani. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes.

         Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menentukan gaya bahasa yang sama dalam cerpen dan hikayat oleh peserta didik masuk dalam kategori cukup dengan rata-rata (mean) 69,12. Peserta didik yang belum mencapai KKM ada 17 orang (30%) dari seluruh sampel, sedangkan peserta didik yang telah mencapai KKM ada 40 orang (70%) dari seluruh sampel. Dari hasil penelitian ini, disarankan untuk pendidik mata pelajaran Bahasa Indonesia agar dapat melakukan perbaikan maupun inovasi dalam pembelajaran. Selanjutnya, agar dapat mendorong dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menentukan gaya bahasa yang sama dalam cerpen dan hikayat. Bagi peserta didik, diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan menentukan gaya bahasa yang sama dalam cerpen dan hikayat.