DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Penerimaan Guru Reguler Terhadap Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus pada Sekolah Inklusif SDN Semangat Dalam 2 Barito Kuala
PENGARANG:ALIYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-14


                                                                ABSTRAK

 

Aliya. 2019. Penerimaan Guru Reguler Terhadap Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif SDN Semangat Dalam 2 Barito Kuala. Pembimbing (I) Agus Pratomo Andi Widodo Pembimbing (II) Sihadi

Penerimaan guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus memiliki 5 pilar sebagai pondasi awal untuk sekolah inklusif yaitu pemahaman, sikap, kesiapan, peran, dan kendala. Walaupun sekolah inklusi adalah sekolah yang wajib menerima berbagai karakter siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus, namun permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah tentang penerimaan yang dilakukan oleh guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah inklusi masih belum maksimal khususnya sekolah inklusi SDN Semangat Dalam 2 Barito Kuala. Tujuan permasalahan yaitu untuk mengetahui seberapa banyak penerimaan yang duiberikan guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerimaan yang dilakukan oleh guru reguler terhadap pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di skeolah inklusi SDN semangat Dalam 2 Barito Kuala.                                          Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran mengenai kronologis penerimaan guru reguler terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus. Subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel sebanyak 6 orang guru reguler kelas inklusi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.                                                                                                       Berdasarkan hasil penelitian, 5 pilar yaitu pemahaman, sikap, kesiapan, peran, dan hambatan yang termasuk dalam penerimaan guru reguler di sekolah inklusi SDN Semangat Dalam 2 Barito Kuala hanya 3 pilar yang dimiliki oleh guru yaitu pemahaman guru reguler tentang ABK baik itu secara umum ataupun pemahaman ABK yang berada pada masing-masing kelas, sikap guru yang memberikan toleransi dan ikut memperhatikan ABK, dan peran guru reguler yaitu ikut melakukan pengawasan dalam pembelajaran ABK dan kolaborasi yang terjalin antara guru reguler dengan guru pendamping khusus (GPK). Namun terdapat 2 pilar yang tidak dimiliki oleh guru reguler yaitu guru reguler belum melakukan kesiapan secara maksimal dibuktikan dengan minimnya sarana dan prasarana pendukung pembelajarannya di dalam kelas dan sebagian besar guru reguler masih belum mampu untuk ikut membantu GPK dalam mengatasi berbagai hambatan serta kendala yang muncul baik dalam diri maupun di lingkungan sekitar ABK. Saran dalam penelitian ini adalah kerja sama guru reguler dengan GPK lebih di tingkatkan lagi dan pihak sekolah ikut memperjuangkan hak-hak ABK dalam pemenuhan sarana dan prasarana pendukung belajar ABK terutama media dan aksesibilitas.

 

Kata kunci : Penerimaan Guru Reguler, Anak Berkebutuhan Khusus, Pendidikan Inklusif

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI