Kata Kunci: Asosiasi sukarela, etnis Tionghoa, faktor yang mendasari minat dan
kegiatan partisipasi.

Asosiasi sukarela merupakan suatu organisasi secara sukarela yang berbasis
pada kesamaan minat dalam menjadi anggota sukarela dan berpartisipasi dalam
setiap kegiatannya. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui faktor yang mendasari
minat etnis Tionghoa menjadi anggota Barisan Pemadam Kebakaran Hippindo;
(2) mendeskripsikan kegiatan partisipasi etnis Tionghoa pada Barisan Kebakaran
Hippindo.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Sumber data dipilih secara snowball sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil
penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan
menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) faktor yang mendasari minat etnis
Tionghoa menjadi anggota Barisan Pemadam Kebakaran Hippindo di Kota
Banjarmasin dari dua faktor yakni faktor dari dalam diri dan faktor dari lokasi ton
Hippindo. Faktor dari dalam diri berupa ketertarikan menjadi anggota dari diri
sendiri, adanya perasaan senang menjadi anggota pemadam, usaha serius untuk
mengikuti persyaratan menjadi anggota Hippindo, dan mematuhi peraturan terikat
Hippindo dengan tidak meminta sumbangan kepada masyarakat. Faktor dari
lokasi ton Hippindo adalah minat situasional yaitu tempat tinggal yang berdekatan
dengan ton, Hippindo merupakan pusat perhatian dari masyarakat dan motivasi
dari keluarga (2) kegiatan partisipasi etnis Tionghoa menjadi anggota Barisan
Pemadam Kebakaran Hippindo di Kota Banjarmasin meluangkan waktu untuk
menolong, etnis Tionghoa menjadi danton atau wadanton pada setiap ton di
Hippindo, untuk etnis Tionghoa yang telah lanjut usia mereka tetap berpartisipasi
dalam menyumbangkan pemikiran mereka untuk Barisan Pemadam Kebakaran
Hippindo, saling bekerjasama dalam membantu sesama anggota dari Barisan
Pemadam Kebakaran Hippindo, mengadakan rapat antar ton, memberikan
kontribusi sukarela melalui dana pribadinya untuk Barisan Pemadam Kebakaran
Hippindo di Kota Banjarmasin.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada Barisan Pemadam
Kebakaran Hippindo di Kota Banjarmasin memiliki usaha kembali yang dapat
dilakukan dalam pemenuhan biaya operasional selain dari donator tetap dan
melakukan pendataan untuk anggota Barisan Pemadam Kebakaran agar data dari
anggota Hippindo lebih akurat.