Kemampuan berpikir kritis adalah tahapan berpikir tingkat tinggi meliputi analisis, evaluasi dan mencipta/sintesis, logis dan masuk akal melalui sebah penemuan yang dilakukan. Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki setiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari latihan yang sering dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik . Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP Negeri di Kota Banjarbaru pada mata pelajaran IPA. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri di Kota Banjarbaru dengan pupulasi sebanyak 2.672 dengan sampel penelitian sebanyak 382peserta didik yang diambil dari SMP Negeri 1 Banjarbaru, SMP Negeri 2 Banjarbaru, SMP Negeri 4 Banjarbaru, SMP Negeri 5 Banjarbaru, SMP Negeri 6 Banjarbaru, SMP Negeri 9 Banjarbaru, dan SMP Negeri 14 Banjarbaru yang ditetapkan secara Random sampling. Instrumen yang digunakan adalah 40 soal tes terdiri dari 12 indikator keterampilan berpikir  menurut Ennis. Analisis data yang dilakukan secara persentase kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada indikator memfokuskan pertanyaan sebesar 29%, menganalisis argumen sebesar 31%, bertanya dan menjawab pertanyaan sebesar 16%, mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak sebesar 47%, mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi sebesar 47%, mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi sebesar 41%, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi sebesar 33%, membuat dan menentukan hasil pertimbangan sebesar 27%, mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu definisi sebesar 37%, mengidentifikasi asumsi-asumsi sebesar 20%, dmenentukan suatu tindakan sebesar 44% dan berinteraksi dengan orang lain sebesar 48%.Hasil rata-rata persentase kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri di Kota Banjarbaru sebesar 32%. Hal ini menunjukan bahwa tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP Negeri di Kota Banjarbaru pada mata pelajaran IPA memiliki kriteria tidak kritis.

Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, IPA, SMP Negeri di Kota Banjatbaru