ABSTRAK

Hairun Nufus D1C113239, 2018, Komunikasi Terapeutik guru pada anak penyandang Autis (Studi Pada Sekolah Inklusi TK Harapan Bunda Banjarmasin), di bawah bimbingan  Novaria Maulina dan Sarwani

Komunikasi Terapeutik guru pada anak penyandang Autis  merupakan program yang dilakukan untuk menstimulasi perkembangan interaksi sosial anak penyandang Autis di TK Harapan Bunda Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis terapi Terapeutik terhadap kemampuan guru dalam menstimulasi perkembangan interaksi sosial anak autis di TK Harapan Bunda.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan kunci penelitian ini adalah guru di Sekolah Inklusi TK Harapan Bunda Banjarmasin. Teknik Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Sekolah Inklusi Harapan Bunda Menerapkan 3 tahap dalam proses komunikasi terapeutik pada anak autis yaitu, (1) Sikap, guru harus memiliki 4 sikap dasar yaitu : Kasih Sayang, professional, Disiplin, etika, (2) Teknik komunikasi menggunakan metode floortime, adapun 5 langkah teknik floortime yaitu : Observation, approach, follow, extend dan closes the circle, (3) Pesan, pesan verbal yang digunakan guru melalui kata-kata dan pengulangan sedangkan pesan nonverbal disampaikan melalui media pembantu dalam bentuk mainan.

Kata Kunci : Guru, Komunikasi Terapeutik, Autis