DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRUKTUR KOMUNITAS VEGETASI POHON PADA LAHAN GAMBUT TERDEGRADASI DESA TALEKUNG PUNEI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:ERFINA PRISTIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-20


Hutan gambut merupakan suatu ekosistem yang unik, didalamnya terdapat keanekaragaman flora dan fauna yang khas dan merupakan suatu ekosistem yang rentan atau sangat mudah terganggu (rusak) dan sulit untuk dapat kembali seperti kondisi awalnya. Kebakaran hutan menyebabkan gambut mengalami kerusakan dan terdegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas vegetasi pohon pada lahan gambut terdegradasi Desa Talekung Punei, Kalimantan Tengah. Pengambilan sampel vegetasi dengan metode transek (Transect Method) dengan menarik garis lurus dan menempatkan petak contoh disepanjang transek. Panjang transek 330 m, dan jumlah petak contoh ada 3 petak contoh dengan ukuran petak contoh 10 x 100 m2 dan jarak antar petak 10 m. Data dianalisis menggunakan menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung Kerapatan, Frekuensi, Dominansi, Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Keragaman Spesies (H’), Indeks Kemerataan Spesies (Evenes Index), dan dibuat herbarium memudahkan identifikasi. Sebanyak 9 spesies ditemukan yaitu Melaleucea leucadendra (L.) L ., Lagerstroemia speciosa Pers., Archiedendron pauciflorum, Vitex pinnata L., Baccaurea bracteata Mull. Arg., Ilex cymosa Blume., Baccaurea bracteata Mull. Arg., Syzygium Sp, dan Syzygium lineatum (DC) Merr. & L. M.. Spesies yang mendominasi adalah Galam (Melaleucea leucadendra (L.) L) dengan INP tertinggi: 183,83%; nilai H’ sebesar 0,8 menunjukkan bahwa keanekaragaman rendah; Indeks kemerataan rendah yaitu 0,38; Indeks dominasi yang relatif tinggi yaitu 0,65. Jadi spesies yang mendominansi dan paling sering ditemukan yaitu Galam. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman vegetasi rendah disebabkan dominasi Galam.


Kata Kunci : Dominasi, Galam, Gambut Terbakar, Vegetasi Gambut.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI