DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Pengaruh Kombinasi Media Sapih Terhadap Pertumbuhan Anakan Balangeran (Shorea balangeran Korth./Burck) | |
PENGARANG | : | WAHYU M. AKBAR | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-05-21 |
Balangeran (Shorea balangeran Korth./Burck) merupakan salah satu jenis kayu yang mempunyai pertumbuhan relatif cepat dibanding jenis-jenis rawa gambut lainya dan kayu ini mempunyai kualiatas ketahanan kayu kuat II. Oleh karna itu peneliti melakukan penelitian dengan kombinasi media sapih yang berbeda untuk mengetahui sejauh mana potensi hidup anakan balangeran dengan perlakuan yang berbeda. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu perlakuan K (Top soil100%), A (Top soil 50% + Pasir pantai 25%+Sekam padi 25%) B (Top soil 25%+Pasir pantai 50%+Sekam padi 25%) serta C (Top soil 25%+Pasir pantai 25%+Sekam padi+50%).Penelitian ini dilakukan di Shade House Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Percobaan penelitian ini memerlukan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 15 kali ulangan sehingga terdapat 60 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase hidup anakan balangeran mencapai 100 %. Kombinasi media sapih tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi anakan balangeran sedangkan terhadap pertambahan diameter anakan balangeran menunjukkan pengaruh nyata. Adapun pengaruh kombinasi media sapih yang terbaik terhadap pertumbuhan diameter anakan balangeran ditunjukkan oleh perlakuan A sebesar (0,11 cm). Biomassa anakan balangeran didapatkan dari hasil perhitungan bobot dari masing-masing anakan yaitu pada perlakuan B (14.23 gram), selanjutnya perlakuan K (12.64 gram), perlakuan A (11.76 gram), sedangkan perlakuan C (9.98 gram).
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI