MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI-IPA 5 SMA NEGERI 1 BANJARMASIN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING(Oleh: Yenny Warnida; Pembimbing: Eko Susilowati, Misbah; 2019; 68 halaman)

ABSTRAK

Rendahnya keterampilan proses sains di kelas XI-IPA 5 SMA Negeri 1 Banjarmasin karena proses pembelajaran masih berpusat pada guru danproses pembelajaran jarang melakukan praktikum. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas XI-IPA 5 SMA Negeri 1 Banjarmasin menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data diperoleh melalui pengamatan dan tes. Data dianalisis secara kuantitatif. Temuan penelitian dari siklus I ke siklus II yaitu: (1) Keterlaksanaan RPP secara keseluruhan pada siklus I dan siklus II memperoleh kriteria sangat baik; (2) Keterampilan proses sains peserta didik pada siklus I ke siklus II secara keseluruhan sangat baik dan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 83,23% menjadi 92,22%; (3) Ketuntasan klasikal hasil belajar peseta didik mengalami peningkatan dari 60% menjadi 83,33%. Sehingga dapat dikatakan memenuhi indikator keberhasilan. Diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas XI-IPA 5 SMA Negeri 1 Banjarmasin dengan cara guru memberikan motivasi di awal pembelajaran sebelum masuk tahap dalam model inkuiri terbimbing, bimbingan tiap langkah pembelajaran model inkuiri terbimbing serta umpan balik kepada peserta didik di akhir pembelajaran model inkuiri terbimbing.

Kata kunci: Keterampilan proses sains, inkuiri terbimbing