Tanah gambut merupakan jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk, oleh karena itu tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang tinggi dan  menyebabkan lahan gambut mudah terbakar. Terbakarnya lahan gambut tidak terjadi dipermukaan melainkan terjadi didalam tanah gambut itu sendiri berupa bara api yang terus menjalar didalam tanah. Kebakaran pada tanah gambut dapat dikontrol dari tingkat kelembaban atau kandungan air lahan gambut. Untuk mendeteksi secara kontinu kelembaban tanah gambut diperlukan sensor yang sensitif terhadap kadar air tanah gambut. Untuk mendeteksi kelembaban tanah gambut digunakan Soil Moisture Sensor SKU:SEN0193 dan sensor Suhu DS18B20 yang menggunakan mikrokontroler Arduino UNO.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi sensor Soil Moisture Sensor SKU:SEN0193 dan Sensor Suhu DS18B20 dengan mirkokontroler Arduino UNO untuk mendeteksi dan mengirimkan informasi kelembaban dan suhu dalam tanah gambut.

Sensor kelembaban SKU:SEN0193 dan sensor suhu DS18B20 yang dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino UNO mampu mengukur kelembaban tanah gambut dan suhu tanah gambut dengan cukup akurat. Kelembaban tanah gambut berkisar antara 73,14% - 91,57% dengan standar deviasi sebesar 6,02 dan suhu tanah gambut berkisar antara 25,95°C – 29,98°C dengan standar deviasi sebesar 1,07. Sensor kelembaban SKU:SEN0193 (Sensor A1 dan Sensor A3) yang menggunakan lilitan tembaga memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam pembacaan kelembaban tanah gambut dibandingkan sensor kelembaban SKU:SEN0193 yang menggunakan lilitan aluminium (Sensor A2).

Kata kunci : tanah gambut, kebakaran lahan, soil moisture sensor SKU:SEN0193, sensor suhu DS18B20, arduino uno.