Sungai Martapura merupakan sungai strategis karena sungai ini menjadi pasokan air bagi masyarakat sekitarnya. Namun saat ini Sungai Martapura sudah mulai tercemar yang diketahui dari kandungan air sungainya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat pada sedimen. Sembilan sampel sedimen yang digunakan diambil pada bulan September 2018. Hasilnya menunjukan bahwa nilai suseptibilitas dari sampel sedimen bervariasi berkisar antara 134,60 x 10-8 m3/kg sampai dengan 418,78 x 10-8 m3/kg. Nilai suseptibilitas magnetik pada sedimen di Sungai Martapura memiliki nilai cenderung menurun ke arah hilir. Hasil pengukuran kandungan logam berat yang terdapat di Sungai Martapura Kalimantan Selatan dari jumlah yang terbanyak sampai yang paling sedikit adalah Fe (60133,33), Mn (1141,22), Zn (115,88), Cu (63) dan Hg (0,761) ppm. Korelasi antara nilai suseptibilitas magnetik dengan kandungan logam berat menunjukan nilai berkisar antara Hg (0,667), Mn (0,116), Cu (-0,358), Fe (-0,362) dan Zn (-0,630).