Ruang terbuka hijau atau RTH merupakan salah satu komponen yang tingkat ketersediannya baik secara kualitas maupun kuantitas harus selalu diperhitungkan dalam proses perencanaan kota. Proses penentuan prioritas lokasi pembangunan RTH  melibatkan banyak komponen atau kriteria yang dinilai (multikriteria), seperti status lahan, usulan masyarakat, kesiapan pemeliharaan, jumlah penduduk dan luas sarana Fasum. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan yang berbasis komputer sehingga dapat membantu dalam menentukan alternatif lokasi pembangunan RTH yang diprioritaskan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah metode fuzzy brown Gibson dapat diterapkan untuk mendukung keputusan penentuan prioritas lokasi pembangunan RTH. Metode yang digunakan disini merupakan gabungan antara Fuzzy  dan brown Gibson yang mana  fuzzy digunakan dalam pembobotan kriteria dan brown Gibson digunakan sebagai perhitungan kriteria dan alternatif sehingga didapatkan hasil perangkingan dari penelitian ini. Langkah langkah metode fuzzy brown Gibson yaitu membuat struktur hirarki, menentukan matriks perbandingan kepentingan, menentukan nilai sintesis fuzzy, menghitung derajat keanggotaan, normalisasi vektor, menghitung nilai performance measurement faktor objektif, menghitung estimasi faktor subyektif dan menghitung Location Preference measurement. Hasil yang didapatkan  adalah berupa sistem pendukung penentuan prioritas lokasi pembangunan RTH dan daftar lokasi yang diprioritaskan untuk dibangun berdasarkan 10 data sampel lokasi yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum dan penata ruang.

Kata kunci : Ruang terbuka hijau, Fuzzy Brown Gibson, Sistem pendukung keputusan, Lokasi Prioritas