Unit Pengumpan adalah salah satu unit support yang berfungsi menunjang proses pengolahan batubara. Pemilihan dan penggunaan unit yang tepat sangat mempengaruhi dalam pencapaian target produksi, sehingga unit pengumpan perlu diperhitungkan terlebih dahulu produktivitasnya sebelum dipasangkan dengan unit crushing plant. Dalam kegiatan crushing plant, semua komponen harus seimbang produktivitasnya agar tidak mengalami kendala dalam pencapaian target produksi. Sehingga perlu dihitung produktivitas aktual unit pengumpan dan unit crushing plant tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung dan menganalisis produktivitas masing-masing unit, sehingga diperoleh hasil evaluasi kesesuaian antara semua unit, apabila sudah tercapai maka akan dilakukan upaya optimalisasi. Hasil perhitungan produktivitas crusher teoritis sebesar 4.224,084 MT/jam, produktivitas crusher aktual 426, 56 MT/jam. Produktivitas teoritis alat support whell loader 554,274 MT/jam/unit, Produktivitas aktualnya 490,56 MT/jam/unit. Dan Produktivitas Teoritis dump truck sebesar 164,81 MT/jam/unit, Produktivitas aktualnya sebesar 245,28 MT/jam/unit.

Berdasarkan hasil evaluasi dari simulasi yang berpengaruh terhadap produksi loader untuk mencapai target sulit dilakukan karena nilai-nilai tersebut sudah melebihi batas batas kemampuan yang dapat dilakukan, sehingga salah satu cara untuk mencapai target produksi 1000 ton/jam adalah penambahan unit loader dari satu unit menjadi dua unit. Faktor-faktor yang berpengaruh pada produksi ataupun produktivitas sulit di aplikasi untuk mencapai target produksi yang direncanakan jika hanya menggunakan satu unit alat Dump Truck CWA 260 X, karena factor faktor tersebut sudah melebih kemampuan alat secara actual. Salah satu alternatif untuk mencapai target adalah menambah unit Dump Truck CWA 260 X sebayak 4 sampai 5 unit

Kata Kunci :Bangun Artha, Crushing Plant,CP-05, Unit Pengumpan