DIGITAL LIBRARY



JUDUL:APLIKASI TYRE DROP STRUCTURE PADA RANCANGAN DRAINASE DISPOSAL PIT NANGKA CV CINTA PURI PRATAMA, KECAMATAN CINTA PURI, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:GOGOR SANU PAMUNGKAS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-27


ABSTRAK

 

 

 

Disposal pit nangka merupakan area yang terindikasi mengalami erosi karena kecuraman lereng, area timbunan dan tingginya intensitas hujan. Laju erosi menyebabkan terkikisnya tana secara terus menerus dan jika tanah tidak dapat menampung air maka akan menimbulkan longsor. Oleh karena itu diperlukan adanya perkuatan saluran.

Pada penelitian ini, metode perhitungan curah hujan rencana menggunakan 4 distibusi dan dilakukan uji chi kuadrat untuk memilih distribusi yang cocok. Curah hujan rencanayang terpilihi adalah sebesar 85,07 mm. Untuk penentuan catchment area menggunakan software didapat total catchment area sebesar 0,1438 km2, pada area 1 sebesar 0,0618 km2,area 2 sebesar 0,0446 km2 dan area 3 sebesar 0,0374 km2. Perhitungan debit limpasan menggunakan metode rasional pada area 1 sebesar 2,65 m3/s, area 2 sebesar 2,10 m3/s, dan area 3 sebesar 1,89 m3/s. Terddapat dua dimesni saluran terbuka yaitu saluran tanpa ban dan saluran menggunakan ban. Diman penempata dimensi ban dipengaruhi oleh bilangan Froude  sedangkan mengetahui laju erosi menggunakan metode USLE.

Hasil perhitungan menunjukan bahwa pada segmen-segmen dengan slope yang besar, kecepatan aliran super kritis, maka diperlukan perkuatan. Pendugaan erosi berdasarkan metode USLE pada tahun 2018 adalah sebesar 32.358,02 m3. sehingga memerlukan perkuatan saluran dengan tyre drop structure agar kecepatan aliran dapat diminimalkan

 

 

Kata Kunci      : Catchment Area, USLE, Drop Structure, Laju Erosi


 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI