ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui peranan retribusi pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Laut tahun anggaran 2013-2017, (2) mengetahui tingkat efektifitas dalam pemungutan retribusi di Kabupaten Tanah Laut tahun anggaran 2013-2017, (3) menganalisis usaha yang harus dilakukan pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam mengembangkan obyek wisata sebagai salah satu sumber PAD di Kabupaten Tanah Laut, (4) mengetahui dampak pengembangan objek wisata di kabupaten Tanah Laut setelah hasil retribusi pariwisata tahun anggaran 2013-2017.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriftif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dan primer, melalui pengumpulan data-data yang tersedia pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Laut serta dinas terkait, dan juga literatur-literatur yang ada hubungannya dengan penelitian ini disamping melakukan interview atau wawancara langsung dengan instansi terkait, pengelola, dan para pengunjung objek wisata di Kabupaten Tanah Laut.

Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata peranan retribusi pariwisata di Kabupaten Tanah Laut selama tahun 2013-2017 sangat kurang, yaitu diangka 5,97% untuk rata-rata peranan retribusi pariwisata terhadap retribusi daerah, dan diangka 0,27% untuk rata-rata peranan retribusi pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemudian hasil perhitungan tingkat efektifitas retribusi pariwisata di Kabupaten Tanah Laut menunjukkan hasil yang kurang efektif yaitu dengan rata-rata 78,75%.

Penerimaan retribusi pariwisata di Kabupaten Tanah Laut mempunyai dampak dalam pengembangan obyek wisata itu sendiri, terutama obyek-obyek wisata yang mempunyai kontribusi terhadap pendapatan retribusi seperti Pantai Takisung, Pantai Batakan, Pantai Swarangan, Pantai Muara Kintap, Pantai Batu Lima, Sepeda Air, Kereta Wisata, Kolam Renang Tirta Kirana, Gunung Kayangan, dan Air Terjun Bajuin.

Usaha-usaha yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengembangkan sektor pariwisata antara lain dengan menyelenggarakan event-event kepariwisataan yang menarik, mengalokasikan dana yang cukup untuk biaya pengembangan dan pengelolaan sektor pariwisata, meningkatkan sarana dan prasarana utama ditempat-tempat yang menjadi obyek wisata, meningkatkan sarana dan prasarana pendukung obyek-obyek wisata, meningkatkan sumber daya manusia khususnya bagi para pengelola tempat-tempat obyek wisata, sosialisasi kepada masyarakat dan badan/lembaga untuk mendukung keberhasilan sektor kepariwisataan, serta menggencarkan promosi obyek-obyek wisata.

Kata Kunci : Pariwisata, Retribusi Pariwisata, PAD.