ABSTRAKSI

Putri Noorkhaliza (2019) Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan Pada Badan Usaha Milik Negara Sektor Konstruksi Tahun 2015-2017 (Studi kasus pada PT Wijaya Karya Tbk dan PT Hutama Karya) Pembimbing: Dra. Sustinah Limarjani, SH, MM, Ak, CA

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesehatan keuangan dan memprediksi kebangkrutan pada badan usaha milik negara sektor konstruksi, serta untuk mengetahui perbandingan antara kesehatan keuangan dan prediksi kebangkrutan apakah menghasilkan hasil analisis yang sama. Objek penelitian adalah pada dua perusahaan BUMN sektor konstruksi yaitu PT Wijaya Karya Tbk dan PT Hutama Karya.

Untuk menilai tingkat kesehatan keuangan perusahaan dalam penelitian ini berdasarkan pada SK Menteri BUMN No: Kep-100/MBU/2002 dengan menggunakan delapan rasio keuangan. Sedangkan untuk memprediksi kebangkrutan dalam penelitian ini menggunakan dua metode analisis yaitu metode Zmijewski dan Metode Grover. Data dalam penelitian ini bersumber pada laporan keuangan kedua perusahaan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kesehatan keuangan dan prediksi kebangkrutan pada PT Wijaya Karya Tbk selama tahun 2015-2017 dalam kondisi sehat dengan kategori A dan tidak berpotensi mengalami kebangkrutan. Sedangkan pada PT Hutama Karya mendapat perbedaan hasil pada kesehatan keuangan dan prediksi kebangkrutan. Pada tahun 2015-2016 PT Hutama Karya dalam kondisi kurang sehat dengan kategori BBB dan tidak berpotensi bangkrut. Pada tahun 2017 PT Hutama Karya dalam kondisi sehat dengan kategori A tetapi menurut hasil kebangkrutan Zmijewski berpotensi bangkrut. Perbedaan ini disebebkan karena adanya perbedaan rasio yang digunakan untuk menilai kesehatan keuangan dan prediksi kebangkrutan.

Kata Kunci:   Kesehatan Keuangan, BUMN, Prediksi Kebangkrutan, Zmijewski, Grover