DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT DALAM KEGIATAN PEMBUKAAN LAHAN DI DESA BALAWAIAN KABUPATEN TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:YUNIARTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-28


ABSTRAK.Salah satu faktor penyebab kebakaran hutan yaitu kelalaian penggunaan api dalam kegiatan pembukaan lahan dalam berladang. Namun masyarakat Dayak Meratus melakukan kegiatan berladang diiringi dengan kearifan lokal dengan segala tradisi dan ritual adat sehingga tidak mengakibatkan kebakaran. Masyarakat Desa Balawaian apakah memiliki pola pembukaan lahan yang sama dengan pola yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Dayak Meratus.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kegiatan pembukaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat adat Desa Balawaian berdasarkan kearifan lokal setempat dalam hubungannya dengan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Melalui wawancara secara mendalam (in depth interview), pengolahan data dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang semua fakta yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil Penelitian Kearifan Lokal Masyarakat Adat Dalam Kegiatan Pembukaan Lahan di Desa Balawaian Kabupaten Tapin yaitu pola pembukaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat adat Desa Balawaian dengan dengan cara tebas dan bakar atau slash and burn yang diikuti dengan ritual dan aturan adat seperti penetapan lahan untuk berladang (bamimpi), syukuran saat pembersihan lahan (baandak) dan pembakaran (manyalukut) dimana terdapat kearifan lokal dalam upaya pengendalian kebakaran saat kegiatan manyalukut seperti pembuatan ladangan, membakar dengan cara berlawanan arah angin, serta  melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap api saat sedang membakar agar tidak menjalar.

Kata kunci: Kearifan lokal; masyarakat adat; pembukaan lahan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI