ABSTRAK

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENANGANAN AWAL STROKE DI IGD RSUD ULIN BANJARMASIN

Maulida, Nur Wulan

Latar belakang: Stroke merupakan penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian dan kecacatan di dunia. Prevalensi kasus stroke di Kalimantan Selatan menempati urutan ke-4 dari 33 provinsi sekitar 14,5 per 1.000 penduduk. Proses penanganan awal stroke di Instalasi Gawat Darurat (IGD) berlangsung dengan cepat dan tepat sehingga pentingnya pengetahuan perawat dalam memutuskan tindakan yang akan diberikan. Penelitian penanganan awal stroke di IGD masih belum ada di Indonesia.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan perawat tentang penanganan awal strokedi IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

Metode: Deskriptif kuantitatif merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini dengan sampel 36 responden, menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Data disajikan berupa distribusi frekuensi.

Hasil: Berdasarkan analisis pengetahuan perawat tentang penanganan awal stroke di IGD yaitu memiliki pengetahuan cukup (55,6%) dan pengetahuan baik (44,4%).

Diskusi: Pengetahuan menjadi aspek penting ketika perawat memberikan tindakan. Pengetahuan seseorang didapat dari pendidikan, lingkungan, sosial budaya, pengalaman dan media. Pengetahuan perawat tentang penanganan awal stroke di IGD sangat penting untuk meminimalisir keterlambatan penanganan. Keterlambatan penanganan berdampak pada luasnya kerusakan neurologis yang terjadi bahkan menyebabkan kematian. Pengetahuan menjadi dasar untuk perawat dalam melakukan tindakan keperawatan. Perawat diharapkan dapat merefleksikan dengan tepat pengetahuan yang didapatkan untuk melakukan penanganan awal stroke di IGD.

Kata kunci:  stroke, pengetahuan perawat, penanganan awal, Instalasi Gawat Darurat (IGD)