DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Rantai Pasok dan Pemasaran Komoditas Bayam (Amaranthus Sp) di Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru
PENGARANG:WINDA NOOR AMALIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-29


Kelurahan guntung payung sebagai salah satu daerah pertanian di kota Banjarbaru, selain itu salah satu daerah yang memproduksi sayuran, juga salah satu daerah mengkonsumsi sayuran, sehingga rantai pasok dan pemasaranan sayuran menjadi hal yang sangat penting untuk di analisis, agar tingkat ketahan pangan di Kelurahan ini dapat terjaga dan dapat di tingkatkan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem rantai pasok dan sistem pemasaranan komoditas sayuran bayam. Metode penarikan contoh dengan proportionated random sampling dan snowball sampling. Analisis data yang digunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan konsumen melakukan pembelian 3 - 4 kali seminggu, menyediakan produk dengan benar dapat tergambar dengan karakteristik petani yang sangat baik, setiap rantai pemasaranan sudah memiliki fungsi sebagai mana mestinya mulai dari petani sebagai produsen, pedagang pengumpul, hingga pengecer, logistik dan distribusi yang memadai sudah berjalan dengan baik, komunikasi dan informasi yang masih belum lancar, hubungan yang efektif antar pelaku rantai pasok terdapat lima sub sistem dalam sistem agribisnis, yaitu mulai dari sub-sistem hulu, sub-sistem usahatani, sub-sistem hilir, sub-sistem pemasaranan dan sub-sistem penunjang. Saluran pemasaranan komoditas sayuran bayam memiliki 4 saluran pemasaranan. Saluran 1, margin yang diperoleh Rp 1.500 /ikat, bagian harga yang diterima petani sebesar 100%, pada saluran ini tidak ada lembaga pemasaran. Saluran 2, margin yang diperoleh Rp 250 /ikat, bagian harga yang diterima petani sebesar 83,33%, sedangkan keuntungan yang diterima pedagang pengumpul sebesar Rp 172,42 /ikat. Saluran 3, margin yang diperoleh Rp 1.750 /ikat, bagian harga yang diterima petani sebesar 41,67%, sedangkan keuntungan yang diterima lembaga pemasaranan (pedagang pengumpul sebesar Rp 172,42 /ikat dan pedagang sayur keliling sebesar Rp 1.300 /ikat). Saluran 4, margin yang diperoleh Rp 750 /ikat, bagian harga yang diterima petani sebesar 62,50%, sedangkan keuntungan yang diterima lembaga pemasaranan (pedagang pengumpul sebesar Rp 172,42 /ikat dan pedagang lapak tetap sebesar Rp 280,71 /ikat).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI