Kata Kunci: Kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, semangat kerja, kinerja guru

Dalam kepemimpinannya sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus memperhatikan kebutuhan dan perasaan guru dalam melaksanakan tugasnya, sehingga kualitas kinerja guru selalu terjaga. Kinerja yang baik akan menghasilkan mutu pendidikan yang baik. Oleh karena itu kepala sekolah harus mampu mendorong guru untuk selalu meningkatkan kinerjanya, Kinerja guru yang baik tidak dapat dipisahkan dari peran kepemimpinan kepala sekolah sebagai pendorong peningkatan motivasi dan semangat kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  hubungan kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, semangat kerja dan kinerja guru di SMP Negeri se kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian ini berjumlah 122 orang guru SMPN se Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.Pengambilan sampel menggunakan tehnik proportionate random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner model skala Likert. Pengujian validitas instrument menggunakan rumus Product Moment Pearson, dan reliabilitas dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Pengujian hepotesis dilakukan dengan menggunakan uji regresi sederhana dan ganda pada taraf signifikansi 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(l) Kepemimpinan kepala sekolah,Motivasi kerja, Semangat kerja, dan Kinerja guru cenderung tinggi; (2) Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru; (3) Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan semangat kerja guru; (4) Kepemimpinan kepala sekolah berhubungan langsung secara signifikan dengan kinerja guru; (5) Terdapat hubungan langsung motivasi kerja dengan kinerja guru (6) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara semangat kerja dengan kinerja guru.

Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam upaya meningkatkan motivasi kerja, semangat kerja dan kinerja guru dalam melaksanaan tugas mengajar serta secara tidak langsung dapat meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah itu sendiri.