Kata Kunci : Supervisi Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Kinerja Guru
 
Kepala sekolah diharapkan mampu melaksanakan supervisi untuk melakukan proses pembinaan yang terencana dan terarah bagi keberhasilan guru dalam melaksanakan pengajaran, serta dapat menampung keluhan-keluhan atau kesulitankesulitan yang menjadi kendala bagi guru dalam kegiatan pembelajaran secara efektif, sehingga usaha meningkatkan kinerja guru dapat berhasil. Motivasi kerja salah satu faktor yang turut menentukan kinerja seorang guru. Besar kecilnya pengaruh motivasi pada kinerja seseorang tergantung pada seberapa banyak intensitas motivasi yang diberikan.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kontribusi supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMA Negeri; (2) kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru pada SMA Negeri; (3) kontribusi supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru pada SMA Negeri. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kuantitatif. Populasi penelitian  ini adalah guru yang berstatus pegawai negeri pada SMA Negeri di Kabupaten Barito Kuala, yang berjumlah 227 orang guru. Sampel diperoleh dengan teknik Proportionate Random Sampling sebanyak 145 orang guru. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Pengujian validasi kuesioner dilakukan dengan Corrected item-Total Correlation. Pengujian reliabelitas menggunakan Cronbach’s Alpha. Analisis data menggunakan teknik statistik regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada kontribusi supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMA Negeri di Kabupaten Barito Kuala. (2) Ada kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru pada SMA Negeri di Kabupaten Barito Kuala. (3) Ada kontribusi supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru pada SMA Negeri di Kabupaten Barito Kuala. Sumbangan efektif setiap variabel sebagai berikut: (1) supervisi kepala sekolah sebesar 66,1%; (2) motivasi kerja guru sebesar 65,6%; (3) supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja, iklim kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 74,8%. Dari hasil penelitian ini diharapkan para guru dapat meningkatkan motivasi kerja yang dibangun dari dalam diri (instrinsik) guru maupun dorongan yang muncul dari luar diri guru (ekstrinsik), khususnya dalam hal membangun semangat tanggungjawabnya sebagai guru, di samping itu juga kepala sekolah harus lebih banyak dan terus menerus melaksanakan supervisi terhadap guru, khususnya yang berkenaan dengan kegiatan mengajar di kelas.