DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MOTIVASI BERPRESTASI SEBAGAI VARIABEL PENGANTARA DALAM HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALITAS GURU, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU SMA NEGERI DI BANJARMASIN
PENGARANG:STEFANUS DAMAI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-29


Kata Kunci: Motivasi Berprestasi, Profesionalitas Guru, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Guru. Pembangunan pendidikan secara umum harus ditekankan pada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berimplikasi pada peningkatan kualitas kehidupan pribadi maupun masyarakat. Salah satu faktor utama yang menentukan dalam meningkatkan mutu pendidikan ialah kinerja guru. Keefektifan kerja guru akan dicapai jika para guru memiliki semangat kerja tinggi yang berdampak pada proses pembelajaran peserta didik yang semakin membaik. Selain itu faktor profesionalitas guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi guru tentu sangat berperan penting dalam mendukung kinerja guru yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara profesionalitas guru, kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru SMAN di Banjarmasin melalui variabel intervening motivasi berprestasi. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif korelasional yang dilakukan pada 13 SMAN di Banjarmasin. Populasi penelitian sebesar 528 orang guru, sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling sebesar 228 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk memperoleh data tentang motivasi berprestasi guru, profesionalitas guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kinerja guru. Validitas instrumen diuji menggunakan korelasi skor butir dengan skor total menggunakan korelasi Product Moment dan reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis datanya menggunakan analisis jalur. Uji prasyarat analisis teridiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa antara: (1) profesionalitas guru dan kinerja guru mempunyai hubungan langsung dengan koeffisien=0,162 dengan p=0,002; (2) kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru mempunyai hubungan langsung dengan koefisien=0,164 dengan p=0,000; (3) profesionalitas guru dan motivasi berprestasi guru mempunyai hubungan langsung dengan koefisien =0,704 dengan p=0,000; (4) kepemimpinan kepala sekolah  dan motivasi berprestasi guru mempunyai hubungan langsung dengan koefisien=0,777 dengan p=0,000; (5) motivasi berprestasi guru dan kinerja guru mempunyai hubungan langsung dengan koefisien=0,715 dengan p=0,003 (6) profesionalitas guru dan kinerja guru melalui motivasi berprestasi mempunyai hubungan tidak langsung dengan koefisien sebesar 0,503 dengan p=0,000; (7) kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru melalui motivasi berprestasi mempunyai hubungan tidak langsung dengan koefisien sebesar 0,555 dengan p=0,000. Motivasi berprestasi merupakan perantara dalam hubungan antara profesionalitas guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kinerja guru SMAN di Banjarmasin. Disarankan kepada pihak terkait agar memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para kepala sekolah dan guru sehingga mereka terus berkembang dalam tugasnya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI