Untuk meningkatkan daya mampu kelistrikan di provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah, PLN telah melakukan penambahan kapasitas pembangkit listrik hingga 60 Mega Watt.  Tambahan kapasitas ini diperoleh dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pulang Pisau yang saat ini tengah beroperasi. Hal ini berarti berpotensi menghasilkan  fly ash dan  bottom ash dari hasil pembakaran batubaranya. Semakin menumpuknya limbah fly ash dan bottom ash yang adatentunya dapat menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. oleh karena itu masalah  fly ash dan bottom ash harus segera diselesaikan agar tidak terjadi penumpukan dalam jumlah yang besar baik di dunia lebih-lebih di Indonesia. Salah satu alternatif untuk memanfaatkan fly ash dan bottom ash batubara adalah dengan mensubtitusi  fly ash dan bottom ash pada pasir dalam campuran beton. Sehingga dapat mengurangi limbah fly ash dan bottom ash yang ada dan tetap mempertahankan kualitas beton yang di rencanakan bahkan meningkatkan kualitas. Kanstin (kereb) merupakan produk beton yang berfungsi sebagai penguat tepi jalan yang dipasang Paving Blok/Konblok. Kanstin beton biasa digunakan pada trotoar, separator, tepi badan jalan, jalan taman, boulevard dan sebagainya. Pada penelitian ini pemanfaatan  fly ash dan bottom ash sebagai material konstruksi, khususnya fly ash PLTU pulang pisau terutama untuk meneliti fly ash dan bottom ash untuk kereb trotoar (kanstin). Penelitian akan dilakukan dengan cara mensubtitusikan berat agregat halus dengan fly ash dan bottom ash dengan fly ash dan bottom ash, 0% : 0%, 10% : 5 %, 15% : 5 % , 20% : 5 %, 25% :5 %, 30% : 5 %dan 35% : 5 % .Variasi tersebut juga akan dilakukan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh terhadap kekuatan kanstin beton. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan limbah  fly ash dan bottom ash dari PLTU pulang pisau dengan tetap menjaga kualitas  beton bahkan dapat meningkatkan kualitas beton.