Kata Kunci: Manajemen, Madrasah Berbasis Pondok 
 
Madrasah berbasis pondok adalah madrasah yang mengintegrasikan kultur pesantren ke dalam mata pelajaran dan manajemen madrasah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa manajemen kurikulum, manajemen tenaga pendidik dan kependidikan serta manajemen peserta didik di Madrasah Aliyah Darul Amien Taluk Labak dan Madrasah Aliyah Satu Atap Al Azhar Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumen. Sumber data: Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Guru dan Tata Usaha. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.  Berdasarkan temuan penelitian, kedua madrasah ini sudah melakukan manajemen kurikulum. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Kemendikbud/Kemenag yang dikolaborasi dengan kurikulum pondok. Terdapat sedikit kendala dalam pelaksanaan kurikulum yakni masih ada guru-guru yang belum terlalu paham tentang Kurikulum 2013. Pelaksanaan evaluasi kurikulum di Madrasah Aliyah Darul Amien Taluk Labak lebih menunjukkan kekhasan suatu madrasah berbasis pondok. Dalam penerimaan pegawai Madrasah Aliyah Darul Amien Taluk Labak lebih mengutamakan alumninya dengan alasan lebih mudah dibina, sehingga kadang tidak sesuai dengan kompetensi yang diperlukan, sedangkan Madrasah Aliyah Satu Atap Al Azhar Kandangan kadang kesulitan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kompetensi yang diperlukan. Pembinaan dan pengembangan serta kompensasi pada pegawai di Madrasah Aliyah Darul Amien Taluk Labak sudah cukup baik, sedangkan di Madrasah Aliyah Satu Atap Al Azhar Kandangan, pembinaan dan pengembangan pegawai hampir tidak pernah dilakukan dan kompensasi yang diberikan masih agak kurang sesuai dengan pekerjaan, misalnya: tidak ada uang lembur bagi pegawai yang lembur. Manajemen peserta didik di Madrasah Aliyah Darul Amien Taluk Labak sudah sangat baik dan benar-benar menunjukkan kekhasan sebuah madrasah berbasis pondok, sedangkan Madrasah Aliyah Satu Atap Al Azhar Kandangan masih kurang terlihat kekhasan madrasah berbasis pondok. Saran: (1) Kedua madrasah dapat meningkatkan kerjasama dengan pengawas Pembina dan pihak luar untuk peningkatan kompetensi para guru tentang Kurikulum 2013; (2) Kedua madrasah dapat membuka penerimaan pegawai seluas-luasnya untuk mendapatkan tenaga yang memiliki kompetensi sesuai keperluan; (3) Madrasah Aliyah Satu Atap Al Azhar Kandangan dapat meningkatkan pembinaan, pengembangan dan penilaian pegawai yang lebih intensif untuk meningkatkan kompetensi pegawai serta lebih memperhatikan pemberian kompensasi untuk mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai prestasi kerja yang optimal.