DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS HUBUNGAN PENGAWASAN DOKUMEN KAPAL DENGAN KETAATAN PELAKU USAHA KAPAL PERIKANAN DI PELABUHAN PERIKANAN BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Suriadil
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-05-31


ABSTRAK

SURIADIL. 1620727310010. 2019. Analisis Hubungan Pengawasan Dokumen Kapal Dengan Ketaatan Pelaku Usaha Kapal Perikanan Di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Perikanan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Dibawah bimbingan: (1) Achmad Syamsu Hidayat, dan (2) Erma Agusliani

 

Kata Kunci : Pengawasan Dokumen Kapal Perikanan, Patroli Bersama, Jumlah SPB Terbit

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas kelembagaan, mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pengurusan dokumen SPB Kapal Perikanan dan menganalisis hubungan jumlah hari operasi kegiatan patroli bersama di perairan Kalimantan Selatan dengan jumlah penerbitan SPB di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dengan objek penelitian Kapal Perikanan (Juragan/Kapten Kapal). Data diambil secara acak sebanyak 40 unit Kapal Perikanan. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif terhadap kapasitas kelembagaan dan Faktor-faktor penghambat pengurusan dokumen SPB Kapal Perikanan, kemudian analisis statisik (koofesien korelasi) kegiatan patroli bersama di Perairan Kalimantan Selatan terhadap jumlah penerbitan SPB Kapal Perikanan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin.

Lembaga Pengawas Perikanan di Satuan Pengawas (SATWAS) PSDKP Banjarmasin dan lembaga Pengawas Perikanan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan  memiliki persentase kesesuaian sebesar 70% dan 68,42%, maka dimasukkan pada kategori CUKUP BAIK/CUKUP SESUAI. faktor penghambat dalam pengurusan Dokumen SPB Kapal Perikanan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin adalah cuaca ekstrim, keterlambatan dalam pemenuhan perbekalan/logistik, pemenuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta faktor penghambat lainnya adalah pemenuhan dokumen pendukung SPB.

AnalisiskorelasiPearsondidapatkorelasiantarajumlah hari operasidengan jumlah SPB terbitadalah -0,910 menunjukkan bahwa terjadi hubungan   yang tinggidan kuat sekali antara jumlah hari operasidengan jumlah SPB terbit.  Sedangkan arahhubungan adalah negatifkarenanilair negatif,berartisemakinbanyakjumlah hari operasimaka semakinsedikitjumlah SPB terbitdiPelabuhan Perikanan Banjarmasin, namun jika dilihat secara keseluruhan SPB terbit di Pelabuhan-Pelabuhan Perikanan di Kalimantan Selatan terhadap jumlah hari operasi memiliki hubungan positif sebesar 0,951.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI