DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BINA DIRI MEMAKAI BAJU BERKANCING MELALUIMEDIA BAJU FLANEL BERKANCING PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS IV DI SDLB YPLB BANJARMASIN
PENGARANG:KHAIRUN NISA
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-09-22


Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan pada salah satu anak
tunagrahita sedang kelas IV di SDLB YPLB Banjarmasin yang mengalami
kesulitan dalam hal kemampuan bina diri salah satunya merawat diri khususnya
memakai baju berkancing.Memakai baju merupakan aktivitas yang sangat sering
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas tersebut membutuhkan
keterampilan gerakkan dan koordinasi tangan sehingga dengan diberikannya
kegiatan bina diri memakai baju berkancing dapat memperkuat otot-otot jari
tangan serta melatih konsentrasi siswa dan untuk menjadi bekal dalam
kehidupannya dimasa yang akan datang sehingga tidak bergantung pada bantuan
orang lain. Kenyataannya, cara anak tunagrahita sedang memakai baju berkancing
masih keliru sehingga anak memerlukan bantuan orang lain untuk memakaikan
baju tersebut. Peneliti berasumsi bahwa dengan dengan menggunakan media baju
flanel berkancing dapat meningkatkan kemampuan bina diri memakai baju
berkancing pada anak tunagrahita sedang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode SSR
(Single Subject Research).Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
desain A-B-A.Adapun sistem pencatatan datanya menggunakan persentase.Desain
A-B-A memiliki tiga tahap yaitu
baseline 1 (A1) sebagai data awal yakni sebelum
adanya
treatment. Subjek pada penelitian ini adalah satu orang anak tunagrahita
sedang di SDLB YPLB Banjarmasin dengan target
behavior yang akan dianalisis
yaitu kemampuan bina diri khususnya memakai baju berkancing. Rancangan
penelitian ini menggunakan teknik analisis data meliputi analisis dalam kondisi
dan analisis antar kondisi.
Hasil penelitian pada
baseline 1 (A1) sebelum diberi perlakuan
menggunakan media baju flanel berkancing anak mendapat nilai persentase
sebesar 33% dari indikator yang diberikan anak belum mampu memakai baju
dengan benar sehingga mendapat nilai yang rendah. Pada tahap interveni (B) saat
diberi perlakuan menggunakan media baju flanel berkancing anak mendapat nilai
persentase sebesar 73% ada peningkatan kemampuan bina diri memakai baju
berkancing dimana pada tiap indikator yang diberikan sedikit demi sedikit anak
mampu melakukannya dengan benar. Pada baseline 2 (A2) anak memperoleh nilai
persentase sebesar 79% terlihat anak mengalami peningkatan dibandingkan fase
sebelumnya, dari indikator yang diberikan anak mampu melakukannya dengan
baik dan benar. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan media baju
flanel berkancing dapat meningkatkan kemampuan bina diri memakai baju
berkancing pada anak tunagrahita sedang kelas IV di SDLB YPLB Banjarmasin.


Kata Kunci: Media Baju Flanel Berkancing, Kemampuan Bina Diri Memakai
Baju Berkancing, Tunagrahita Sedang

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI