DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IDENTIFIKASI DAN ANALISA FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG KANTOR & LABORATORIUM SUCOFINDO BANJARMASIN
PENGARANG:RAHMAT ILAHI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-12


IDENTIFIKASI DAN ANALISA FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG KANTOR & LABORATORIUM SUCOFINDO BANJARMASIN

Oleh :

Rahmat Ilahi

 

Pembimbing :

Eliatun,S.T., M.T

 

ABSTRAK

 

Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi pasti memiliki beragam jenis risiko, termasuk pada proyek pembangunan gedung kantor dan laboratorium Sucofindo Banjarmasin. Risiko merupakan bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi pada proses yang sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dan berdampak signifikan pada proyek, menganalisa risiko yang paling dominan dan menentukan respon yang tepat dalam menanggulangi risiko tersebut.

Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner ke lokasi proyek yang ditinjau. Responden yang dituju adalah dari pihak kontraktor, konsultan pengawas dan owner. Tahap analisis dan identifikasi risiko dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode Severity Index. Selanjutnya menggunakan matriks probabilitas dan dampak untuk analisis tingkat risiko.

Hasil dari penelitian ini telah didapat skala faktor risiko yang masuk dalam kategori tinggi dampaknya terhadap biaya berupa cuaca yang tidak menentu sebesar 16,0,  keterlambatan pengiriman material dari supplier sebesar 12,0, kenaikan harga material sebesar 12,0, tenaga kerja yang diperlukan kurang mencukupi sebesar 16,0, produktifitas pekerja yang rendah sebesar 15,0, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan sebesar 20,0, adanya perubahan desain/spesifikasi sebesar 15,0, peraturan safety yang tidak dilaksanakan di lapangan sebesar 12,0  dan ketepatan pekerjaan konstruksi (jadwal dan kwalitas0 sebesar 16,0. Sedangkan skala faktor risiko yang masuk dalam kategori tinggi dampaknya terhadap progress berupa cuaca yang tidak menentu sebesar 16,0,  keterlambatan pengiriman material dari supplier sebesar 16,0, tenaga kerja yang diperlukan kurang mencukupi sebesar 16,0, produktifitas pekerja yang rendah sebesar 12,0, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan sebesar 16,0, adanya perubahan desain/spesifikasi sebesar 12,0, peraturan safety yang tidak dilaksanakan di lapangan sebesar 12,0  dan ketepatan pekerjaan konstruksi (jadwal dan kwalitas0 sebesar 12,0  Nilai skala faktor risiko tersebut menunjukkan bahwa proyek ini memiliki potensi terjadinya risiko dan untuk itu diperlukan penanganan yang tepat agar pada prosesnya dapat mengurangi dampak dari risiko tersebut.

Kata kunci : risiko, proyek, konstruksi, gedung, analisa, identifikasi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI