Ridha Fitriyani. 2019.Pembelajaran IPS Berbasis Lingkungan Sosial dan Budaya di SMPN 17 Banjarmasin.Skripsi Program Studi Pendidikan IPS.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing I: Dr. Syaharuddin, M.A. dan Pembimbing II: Akhmad Munaya Rahman, M.Pd.

Banjarmasin memiliki lingkungan sosial dan budaya beragam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS. Tersedianya sumber belajar yang beragam menjadikan pembelajaran bervariasi dan menarik. Bagi peserta didik pemanfaatan lingkungan sosial dan budaya diharapkan dapat menimbulkan kepedulian terhadap lingkungan, dan bisa mengambil keputusan ketika terjadi suatu permasalahan yang timbul di lingkungannya.

Tujuan penelitian:1)Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran IPS berbasis lingkungan sosial  dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin.2)Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbasis lingkungan sosial dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin. 3)Mendeskripsikan evaluasi pembelajaran berbasis lingkungan sosial dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin

Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif.Penggalian data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Subjek Penelitian adalah guru IPS SMPN 17 Banjarmasin.Analisis data dengan redukasi data, penyajian data dan verifikasi.Uji keabsahan data dilakukan dengan uji kredibitilitas yaitu dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu.

Hasil penelitian:1)Hasil identifikasi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis lingkungan sosial dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin, guru sudah menggunakan lingkungan dalam pembelajaran IPS dengan menyiapan silabus terlebih dahulu sebaga acuan penyusunan. 2)Observasi pelaksanaan pembelajaran IPS berbasis lingkungan sosial dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin, guru membawa peserta didik terjun langsung ke lingkungan dengan menggunakan Pasar Jafri Zam-Zam sebagai sumber belajar.3) Hasil identifikasi evaluasi pembelajaran berbasis lingkungan sosial dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin,guru melaksanakan evaluasi pembelajaran setelah pembelajaran selesai.

Simpulan penelitian: 1) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis lingkungan sosial dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin guru mengidentifikasi sumber belajar yang relevan dengan mengacu pada silabus, namun terdapat kendala seperti perencanaan yang kurang matang, waktu yang terbatas, dan ketersediaan anggaran untuk pembelajaran di luar sekolah. sudah menggunakan lingkungan dalam pembelajaran IPS, tetapi pemanfaatan tersebut belum maksimal karena terdapat beberapa hambatan. 2) Pelaksanaan pembelajaran IPS berbasis lingkungan  sosial dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin guru mengembangkan materi dengan memanfaatkan lingkungan sosial dan budaya dan terbukti berimplikasi terhadap peserta didik seperti antusias yang tinggi dalam belajar.3) Evaluasi pembelajaran berbasis lingkungan sosial dan budaya di SMPN 17 Banjarmasin kecenderungan dilakukan guru pada akhir pembelajaran (assessment of learning) yang seharusnya dengan cara assessment as learning atau assessment for learning, kondisi tersebut terjadi karena guru belum memahami sepenuhnya K-13.

Kata kunci: Lingkungan Sosial dan Budaya, Sumber Belajar, IPS