Jupriadi. 2019. Optimalisasi Serapan Anggaran Dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) pada FEB, FISIP, dan FH Universitas Lambung Mangkurat Tahun Anggaran 2016 sampai dengan 2018. Tesis. Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (1) Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D (2) Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.
 
Kata Kunci: BOPTN, Dana, Optimalisasi, Serapan.
 
Menghubungkan dengan keadaan di Kota Banjarmasin, jumlah perguruan tinggi baik swasta maupun negeri adalah kelompok organisasi pengelola pendidikan yang cukup besar. Memang kita tetap berprasangka baik terhadap realita yang ada, dimana setiap perguruan tinggi yang ada di banjarmasin ini telah melakukan pengoptmalisasian dan yang cukup baik terhadap pelaksanaannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya beberapa universitas yang difavoritkan masyarakat dan adanya beberapa universitas yang dipercaya sebagai universitas unggulan. Sehubung dengan hal tersebut, alokasi dana BOPTN dihadapkan pada tantangan yang cukup berat terutama di bidang pengelolaan dan pengendalian anggaran. Agar dapat mempertahankan predikat universitas favorit serta unggulan, pengelola harus memenuhi beberapa kebutuhan baik biaya operasional pendidikan maupun pemenuhan infrastruktur yang dibutuhkan. Kegagalan target dalam penyerapan anggaran akan berakibat hilangnya manfaat belanja. Karena dana yang telah dialokasikan ternyata tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, yang berarti terjadi iddle money. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskriptifkan model pengoptimalisasian serapan anggaran dana BOPTN pada FEB, FISIP dan FH ULM Tahun Anggaran 2016 S/D 2018 dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh FEB, FISIP dan FH ULM dalam pengoptimalisasian serapan anggaran dana BOPTN tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan penyajian data kuantitatif. Hasil penelitian Penyerapan anggaran pada unit FEB, FISIP, dan FH ULM Banjarmasin dari tahun 2016 S/D tahun 2018 mengalami peningkatan yang signifikan dalam pengoptimalisasian serapan dana BOPTN. Hal ini ditujukan dari angka presentase pada rekapitulasi realisasi anggaran pada unit kerja FEB, FISIP, dan FH ULM Banjarmasin yang mencapai 100% pada tahun 2017 dan 2018. Kompetensi pegawai dan kinerja penyerapan anggaran memiliki hubungan searah, apabila kompetensi pegawai semakin tinggi maka akan semakin tinggi pula tingkat kinerja penyerapan anggaran. Begitu pula dengan peran teknologi informasi yang demikian penting dalam proses anggaran Pemeliharaan dan perbaikan hardware maupun software yang disusun secara komprehensif, jelas dan bersifat periodik. Karena seperangkat komputer saja tidak akan banyak membantu tugas pekerjaan apabila tidak didukung dengan perangkat seperti printer, scanner, dan jaringan internet yang memadai.