DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KARAKTERISTIK POHON TEMPAT TIDUR (sleeping trees) BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI TAMAN WISATA ALAM PULAU BAKUT KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN,,
PENGARANG:LISNAINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-17


Penelitian ini dilakukan pada periode bulan Juli 2018 di TWA Pulau Bakut. Primata lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur, pemilihan tempat tidur dapat mempengaruhi kelangsungan hidup mereka. Pohon yang digunakan sebagai pohon tempat tidur oleh bekantan tidak tergantung pada spesies pohon. Pohon tempat tidur berada pada tepi pulau antara 0-15 m dari sungai. Pohon tempat tidur yang dipilih bekantan memiliki batang relatif besar (antara 23,57 s/d 92,36 cm) dan relatif tinggi (10-35 m) dengan percabangan yang banyak, saling tumpang tindih, sehingga menciptakan konektifitas dengan vegetasi sekitarnya. Pohon tempat tidur bekantan yang terindentifikasi selama periode penelitian berjumlah 2 (dua) jenis yaitu Sonneratia caseolaris (rambai laut / pidada merah) dan Fagraea crenulata (kayu bulan). Pemilihan pohon tempat tidur ditepi sungai merupakan strategi bekantan untuk menghindari predator, menghindari parasit yang berasal dari kotorannya, mengurangi cidera akibat terjatuh, memudahkan interaksi sosial dan efisiensi gerak

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI