HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN TINGKAT KECELAKAAN DAN

FAKTOR GEOMETRIK, PELENGKAP JALAN SERTA LINGKUNGAN

(Studi Kasus Ruas Jalan Muara Teweh-Puruk Cahu)

Frido

Pembimbing: Dr. Iphan F Radam, S.T., M.T.

ABSTRAK

Meningkatnya mobilitas transportasi darat manusia dan barang yang menyebabkan kecelakaan lalulintas tidak terlepas dari suatu aspek negatifmanusia, geometrik jalan, pelengkap jalan serta lingkungan. Kecelakaan yang terjadi dapat menimbulkan suatu permasalahan sehingga harus segera mendapatkan penanganan guna menimbulkan kerugian baik material maupun korban jiwa yang yang tidak dikehendaki. Untuk melihat hubungan antara aspek negatif tersebut terhadap kecelakaan dilakukan uji regresi linier. Dari hasil analisis, terlihat bahwa hubungan yang dilakukan antara variabel tidak bebas, Frekuensi, AEK (Angka Ekivalen Kecelakaan), Tingkat kecelakaan (AR), UCL (Upper Control Limit) terhadap variabel bebas yaitu geometrik jalan, kondisi lingkungan dan fasilitas pendukungnya memperlihatkan bahwa Frekuensi dan Angka Ekivalen Kecelakaan menghasilkan korelasi yang kuat. Untuk Frekuensi dengan variabel bebas yang mempengaruhi adalah Tata Guna Lahan dan Perkerasan Jalan, sedangkan pada Angka Ekivalen Kecelakaan memperlihatkan hubungan yang lebih baik dengan variabel bebas yang mempengaruhi adalah Penerangan Jalan Umum (PJU), Tata Guna Lahan, Perkerasan Jalan. UntukTingkat kecelakaan dan Upper Control Limit nilai korelasinya memperlihatkan hubungan yang sedang, dalam artian bahwa apabila ditinjau nilai dari Tingkat kecelakaan dan Upper Control Limit kurang baik untuk dihubungkan dengan variabel bebas tersebut, mempunyai variabel bebas yang multi varian.

Kata Kunci: Frekuensi kecelakaan, Angka Ekivalen Kecelakaan, Tingkat kecelakaan, Upper Control Limit, Analisis Regresi