DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI MELATI (Jasminum sambac) DI DESA JINGAH HABANG ILIR KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:IKA IRANA ARBIASSARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-19


Tanaman hias semakin berkembang pada saat ini, Kalimantan Selatan salah satu daerah
yang mengembangkan tanaman hias, karena memiliki daerah yang tropis sehingga sangat cocok untuk
bertanamtanaman hortikultura seperti bunga melati. Khususnya di Kabupaten Banjar banyak terdapat
makam-makam dan tempat bersejarah dimana tidak pernah sepi akan pengunjung, sehingga
permintaan terhadap bunga melati akan selalu ada bahkan bisa meningkat pada saat peringatan harihari
besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan
keuntungan usahatani melati, menganalisis berapa besar kontribusi pendapatan usahatani melati
terhadap keseluruhan pendapatan keluarga petani, menganalisis kelayakan usahatani melati, dan
mengetahui permasalahan yang dihadapi petani menyangkut usahatani melati. Penelitian ini dilakukan
dengan metode survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive sampling),
yaitu memilih wilayah yang memproduksi tanaman melati. Sebanyak 39 petani responden diambil
sebagai sampel, menentukan jumlah sampel yang bisa mewakili masing-masing kelompok
menggunakan metode Proportionated Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total
biaya rata-rata sebesar Rp 11.489.666/usahatani atau Rp 90.891.877/ha, penerimaan rata-rata sebesar
Rp 29.529.739/usahatani atau sebesar Rp 233.602.396/ha, pendapatan rata-rata sebesar
Rp 24.302.078/usahatani atau sebesar Rp 192.247.673/ha, keuntungan rata-rata sebesar
Rp 18.040.0738/usahatani atau sebesar Rp 142.710.519/ha. Hasil kontribusi pendapatan usahatani
melati terhadap keseluruhan pendapatan petani responden diperoleh persentase sebesar 76%. Hasil
kelayakan usahatani/ RCR memiliki nilai sebesar 2,57 ini berarti dapat dikatakan usaha ini layak
untuk diusahakan. Permasalahan yang dihadapi petani responden yaitu produksi melati di Desa Jingah
Habang Ilir per usahatani masih sangat kurang dari standar rata-rata produksi bunga melati, belum ada
nilai tambah dari pasca panen usahatani melati pasca panen dan bunga melati rentan terkena serangan
hama dan penyakit.
Kata kunci: bunga melati, Jasminum sambac, analisis keuntungan, kontribusi, usahatani

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI