ABSTRAK

ANALISIS SIMPANG TIGA JALAN AHMAD YANI – JALAN TRANS KALIMANTAN TERMINAL HANDIL BAKTI

Disusun Oleh: Najwa Asro Rina

Pembimbing: Dr. Iphan Fitrian Radam, M. T.

Simpang tiga pada Jalan Ahmad Yani – Jalan Trans Kalimantan adalah simpang tak bersinyal yang merupakan salah satu persimpangan yang penting di kota Banjarmasin yang melayani arus lalu lintas dari berbagai arah di Jalan Ahmad Yani – Jalan Trans Kalimantan. Permasalahan yang terjadi pada simpang ini disebabkan karena tingginya kepadatan pada lalu lintas pada saat jam – jam puncak dan perilaku pengemudi yang tidak tertib dalam peraturan lalu lintas, sehingga menimbulkan kemacetan dan kecelakaan pada arus lalu lintas. Pada persimpangan ini belum terbentuk simpang tiga yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, dilakukanlah rencana perubahan simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal. Analisis simpang menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia  (MKJI, 1997) Didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 1.089 untuk kondisi eksisting yang berarti kinerja simpang tidak baik karena DS > 0.85, Tundaan rata-rata simpang sebesar 24,42 det/smp termasuk dalam tingkat pelayanan D. Dari hasil analisis perlu dilakukan perubahan menggunakan simpang bersinyal agar memenuhi indikator kinerja simpang. Dari hasil analisis simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal menunjukkan bahwa Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 0.633 lebih baik dari kondisi eksisting,  Tundaan rata-rata simpang 24,90 det/smp termasuk dalam tingkta pelayanan  C dan nilai cycle time sebesar 50 detik yang berarti cycle time rencana sudah memenuhi syarat untuk 3 fase yaitu waktu siklus antara 50-100 detik.

Kata Kunci: Simpang Tak Bersinyal, Simpang Bersinyal, Indeks Tingkat Pelayanan