DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMANFAATAN ASAP CAIR SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI TAHU
PENGARANG:AMIRUDIN AZHARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-20


Asap cair Grade 2 (dua) digunakan sebagai pengawet alami tahu, asap cair grade 2 di dapat dari sekam padi yang dilakukan pirolisis dan selanjutnya dilakukan destilasi 2 kali. Asap cair mengandung asam organik dan senyawa fenol yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya simpan tahu menggunakan pengawet asap cair dengan variasi konsentrasi asap cair dan penyimpanan suhu ruang maupun suhu dingin berdasarkan karateristik fisik atau kimia. Penelitian ini menggunakan Rancangan percobaan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan perlakuan dua faktor, yaitu faktor konsentrasi asap cair sekam padi dan faktor suhu penyimpanan. Perlakuan konsentrasi  asap cair sekam padi terdiri atas 5 taraf, yaitu asap cair 0 % (K0), 5 %, (K1), 10 % (K2), 15 % (K3) dan  20 % (K4), Perlakuan penyimpanan yaitu (S1) suhu refrigerator dan (S2) suhu ruang. Penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap 6 parameter yaitu uji skoring yang meliputi warna, tekstur, aroma dan uji kimia meliputi, total asam, pH, kadar air dan kadar abu.Pengamatan dilakukan 24 jam sekali hingga 10 hari. Pengamatan suhu dalam 1 hari dilakukan 3 kali pengamatan yaitu pagi, siang dan malam.

Hasil penelitian yang terbaik terdapat pada tahu dengan penyimpanan suhu refrigerator pada konsentrasi 20 % dapat bertahan selama 10 hari dan pada suhu ruang pada konsentrasi asap cair 20 % dapat bertahan 8 hari. Asap cair sekam padi berpengaruh terhadap umur simpan tahu, semakin tinggi konsentrasi asap cair daya simpan tahu semakin lama.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI