Keterampilan sosial siswa merupakan sikap sosial dan tindakan yang
selalu berupaya mendukung kesuksesan hubungan sosial dan memungkinkan
individu untuk bekerja sama dengan orang lain secara efektif. Pada penggunaan
model pembelajaran group investigation adalah pembelajaran kelompok
investigasi yang membuat siswa bekerja secara kelompok sehingga memunculkan
komunikasi, partisipasi dan membangun tim yang solid dan termuat dalam
komponen- komponen keterampilan sosial siswa. Untuk itu dilakukan penelitian
ini dengan tujuan untuk: (1) Mendiskripsikan keterampilan sosial siswa kelas X
IPS 2 SMA Negeri 1 Mandastana menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe group investigation. (2). Mengetahui pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe group investigation terhadap keterampilan sosial siswa kelas X IPS
2 SMA Negeri 1 Mandastana.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi
eksperimen (eksperimen semu). Jenis desain yang digunakan adalah
nonequivalent control group design yang merupakan bagian dari post test only
control design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 2 SMA
Negeri 1 Mandastana yang berjumlah 38 siswa, sedangkan objeknya adalah
keterampilan sosial siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi
dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis
persentase lalu dilanjutkan dengan uji normalitas, analisis varians, uji tukey .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan
keterampilan sosial siswa di kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen dengan
kelas X IPA sebagai kelas kontrol SMA Negeri 1 Mandastana (2) Terdapat
pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation
terhadap keterampilan sosial siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Mandastana
tahun pelajaran 2015/2016.

Kata kunci: group investigation, keterampilan sosial