DIGITAL LIBRARY



JUDUL:POLA PENGGUNAAN OBAT DIARE PADA BALITA OLEH IBU-IBU SECARA SWAMEDIKASI DI KECAMATAN TABUNGANEN KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:M. IRFAN ROSYADI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-24


Angka kejadian diare di Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2015 masih cukup tinggi, yaitu 6.016 kasus. Diare merupakan salah satu penyakit yang sering diobati secara swamedikasi. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pola penggunaan obat diare pada balita oleh ibu-ibu secara swamedikasi dan mengidentifikasi alasan yang mendasari responden di Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala dalam melakukan swamedikasi diare pada balita. Metode penelitian menggunakan metode observasional deskriptif dengan instrumen penelitian kuesioner. Total sampel yang dianalisis dalam penelitian ini penelitian ini adalah 160 responden yang ditentukan dengan rumus Lameshow. Hasil yang didapatkan adalah karakteristik responden yaitu mayoritas jarak antara rumah responden ke fasilitas kesehatan berada pada jarak <5 kilometer, usia pada rentang 27-<37 tahun, pendidikan terakhir SMA/sederajat, dan sebagai ibu rumah tangga. Pola penggunaaan obat diare pada balita oleh ibu-ibu secara swamedikasi ditinjau dari sumber informasi paling banyak adalah dari teman/saudara/tetangga (51,25%), jenis obat kombinasi antara obat tradisional dan obat bebas (38,10%). Frekuensi pemberian terbanyak adalah 1 kali sehari (59,38%), obat yang digunakan yaitu daun jambu biji (35%), dan tempat memperoleh obat yaitu dari halaman rumah (30%). Mayoritas responden melakukan swamedikasi dengan alasan lebih cepat/tidak perlu antri (45,60%).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI