ABSTRAK

ANALISIS SIMPANG TIGA JALAN PRAMUKA – JALAN VETERAN

KOTA BANJARMASIN

Disusun Oleh: Miratul Rahmah

Pembimbing: Dr. Iphan Fitrian Radam, M. T.

Pada Jalan Pramuka – Jalan Veteran merupakan simpang tak bersinyal yang menyebabkan  timbulnya kemacetan dan kecelakaan. Persimpangan tersebut sering mengalami konflik lalu lintas seperti kemacetan pada jam-jam puncak serta tabrakan antara kendaraan-kendaraan dari dua arah yang berlawanan. Pada persimpangan ini belum terbentuk simpang tiga yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, perlu dilakukannya rencana geometrik dan simpang yang sesuai dengan volume lalu lintas yang ada. Analisis simpang menggunakan pedoman standar metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Dari hasil analisis simpang tak bersinyal kondisi sekarang memperlihatkan kinerja yang kurang baik Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 1.267 yang berarti bahwa kinerja simpang cukup buruk karena DS > 0.85, Tundaan rata-rata simpang sebesar 72.60 det/smp yang termasuk dalam tingkat pelayanan F, Tundaan rata-rata lalu lintas sebesar 155 det/smp yang tidak memenuhi syarat, Peluang Antrian (QP) sebesar 101% dan juga Rasio arus jalan minor (Pmi) sebesar 0.298 yang berarti termasuk dalam batas normal. Simpang tak bersinyal di analisis lagi dengan melakukan pelebaran jalan dan kondisi simpang juga memperlihatkan kinerja yang kurang baik, maka dari itu simpang tak bersinyal diubah menjadi simpang bersinyal, perubahan tersebut menyebabkan penurunan nilai Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 0.777 yang berarti kinerja simpang cukup bagus, nilai dari Tundaan simpang sebesar 22.25 det/smp termasuk dalam tingkat pelayana C, dan nilai Waktu Siklus (cycle time) sebesar 52 detik yang berarti waktu siklus rencana sudah memenuhi syarat untuk 3 fase yaitu antara 50-100 detik.

Kata Kunci: Simpang Tak Bersinyal, Indeks Tingkat Pelayanan, Simpang Bersinyal