DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MODEL SWAT (SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL) UNTUK ANALISIS ALIRAN PERMUKAAN DAN DEBIT DI CATCHMENT AREA SUNGAI BESAR KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:TAJALIL JAMAL DND
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-25


ABSTRAK

MODEL SWAT (SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL) UNTUK ANALISIS ALIRAN PERMUKAAN DAN DEBIT DI CATCHMENT AREA SUNGAI BESAR KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANATAN SELATAN(oleh : Tajalil jamal DND, Pembimbing: Dr. Ichsan Ridwan, S.Si, M.Kom.;  Nurlina, S.Si, M.Sc.; 2019.; 36 Halaman)

 

 

Daerah Aliran Sugai ( DAS ) merupakan  kesatuan  ekosistem  alami, menentukan pemenuhan kebutuhan dari aktivitas manusia.  informasi aliran permukaan dan debit dapat di manfaatkan untuk merancang kebutuhan air, merancang bangunan pengendali banjir. peningkatan kebutuhan pada berbagai sektor baik untuk domestik, industri, energi dan lainnya. namun ketersediaannya memenuhi kebutuhan tersebut harus berkesinambungan. analisis aliran permukaan dan debit di Catchment Area (CA) sungai besar Kabupaten Banjar Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar merupkan informasi yang sangat penting bagi pengelola sumber daya air.Model SWAT (Soil And Water Assessment Tool)adalah salah satu model hidrologi yang dapat digunakan untuk menganalisa aliran permukaan dan penelitian bertujan menentukan besar aliran permukaan dan debit dengan parameter berupa curah hujan, suhu, tutupan lahan dan tanah. hasil simulasi menggunakan model swat diperoleh nilai besar aliran permukaan 9.537,11 mm/thn dengan nilai rata-rata dari sub das sungai besar pada tiap daerah307,65 mm/thn dan debit  15.872.352,66 m3/thn dengan rata rata512.011,38 m3/thn. Berdasarkan hasil penelitian ini besar aliran permukaan dan debit, masih dalam kedaan normal jika semkin besar akan menyebabkan banjir dan jika sedikit akan mengalami kekeringan dimusim kemarau.

 

KATA KUNCI: Aliran Pemukaan, Debit Air, SWAT

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI